Saya hanya diam saja. Karena sudah gak tahu lagi gimana. perasaannya bingung," ungkap Arif.
Setelah itu, Hendra memberi kode padanya untuk beranjak dari ruang Ferdy Sambo dan keluar.
Saat ditanya, kenapa saat itu Arif tidak melaporkan ke atasan yang lebih tinggi, Mantan Kapolres Jember ini mengaku sudah berusaha melaporkan ke Ferdy Sambo.
Saat itu dia mengnanggap Ferdy Sambo masih mempunyai power dan kuasa sebagai Kadiv Propam.
"TIdak terpikir (ke atas lainnya)," akunya.
Disinggung tentang siapa yang membocorkan rekaman CCTV itu hingga akhirnya mengungkap kejadian sebenarnya, Arif mengakui dia dan Baiquni Wibowo lah yang membocorkannya.
"Pada saat kami diperiksa di padsus, kami sampaikan semuanya. Saya sampaikan menyimpan pada tanggal 8 Agustus 2022," akunya.
Setelah dibocorkan lalu penyidik Padsus menelusuri tentang rekaman CCTV itu dengan mendatangi rumah Baiquni Wibowo.
Saat itu lah, istri Baiquni menyerahkan rekaman CCTV itu ke penyidik.
"Itu sudah di padsus. Karena pengakuan dahulu, baru kemudian diserahkan barang-barangnya," tukasnya.
Biodata AKBP Arif Rahman
Source | : | Surya.co.id,Kompas TV |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar