Dilansir dari ANI, INDOPACOM menuturkan bahwa pasukannya akan akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di laut dan di wilayah udara internasional.
“Dengan memperhatikan keselamatan semua kapal dan pesawat terbang berdasarkan hukum internasional,” ujar INDOPACOM dalam pernyataannya.
“Kami berharap semua negara di kawasan Indo-Pasifik menggunakan wilayah udara internasional dengan aman dan sesuai dengan hukum internasional,” tambah pernyataan tersebut.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menyampaikan keprihatinannya mengenai perilaku Beijing yang berbahaya.
Hal itu disampaikan Austin pada November ketika dia bertemu Menteri Pertahanan China, Wei Fenghe, di sela-sela Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM-Plus) di Kamboja.
Pembicaraan antara Austin dan Wei mencakup hubungan pertahanan serta masalah keamanan regional dan global.
(*)