Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Screenshot Chat Brigadir J dengan Kodir Dijadikan Bukti Ferdy Sambo, Suami Putri Candrawathi Bongkar Isi Percakapan, Hakim: Kok Rusak Serempak?

Candra Mega Sari - Minggu, 08 Januari 2023 | 17:13
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo meninggalkan ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022)
Tribunnews/JEPRIMA

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo meninggalkan ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022)

Gridhot.ID - Sidang kasus obstruction of justice perkara dugaan pembunuhan Brigadir J sudah berjalan hampir 3 bulan, terhitung sejak pertengahan Oktober 2022.

Dalam perkara ini, mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, Ferdy Sambo juga menjadi terdakwa.

Dalam persidangan, Majelis Hakim dibuat heran dengan alat bukti yang diajukan Ferdy Sambo dalam kasus obstruction of justice.

Mengutip Kompas.com, alat bukti yang dimaksud berupa screenshot atau tangkapan layar percakapan WhatsApp antara Brigadir J dengan Kodir, asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, mengenai CCTV rusak.

Sambo sedianya hadir sebagai saksi dalam sidang kasus obstruction of justice dengan terdakwa Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, dan Arif Rachman Arifin di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2023).

Sambo memberikan kesaksian soal kerusakan CCTV di rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang tak lain merupakan tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Ia mengatakan, CCTV tersebut rusak sekitar 3 minggu sebelum peristiwa penembakan.

Namun, Sambo mengaku baru mengetahui CCTV rusak sesaat setelah Yosua tewas ditembak.

Informasi itu diketahui Sambo dari Kodir, asisten rumah tangganya.

"Yang pertama saya tanyakan setelah peristiwa (penembakan) itu ke Kodir, CCTV di dalam ini hidup apa tidak. Kemudian Kodir menjawab 'sudah lama rusak, Pak'," kata Sambo di hadapan Majelis Hakim.

Sambo juga berkata, jika saja CCTV itu berfungsi, dirinya tak mungkin berani menyusun skenario kebohongan soal baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Baca Juga: Hakim Wahyu Iman Santoso Kena Framing Bocorkan Vonis Ferdy Sambo, Pengacara Keluarga Brigadir J: Itu Tanda Mafia Ada di Mana-mana!

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x