Kemudian, terkait kelompok teror Bahrun Naim, polisi menyita sembilan pucuk senjata api ilegal dari Filipina.
Lalu Ahmad Khalil alias Hasan, pelaku teror yang melakukan pelemparan bom di Makassar juga diduga mendapatkan senjata dari Filipina.
Bahkan senjata ilegal dari Filipina juga sampai ke kota Depok, ketika Sofyan, yang terlibat dalam kasus ledakan teror bom Beji, mengaku membeli senjata api ilegal dari Filipina selatan.
(*)