Setelah itu, ayah saya ditugaskan ke desa lainnya yang bernama Homtonggo.
"Kami pun menjalani kehidupan di Homtonggo di mana ayah saya memberikan pelayanan kepada masyarakat di sana dari tahun 1972 hingga 1975," paparnya.
Sekolah Dasar di Pegunungan
Yulce Wenda menghabiskan masa Sekolah Dasar (SD) di daerah Pegunungan Papua.
"Saya menempuh masa sekolah dasar berpindah-pindah, sekolah dasar pertama saya adalah di SD Panggema yang berjarak cukup jauh di Kampung Sali."
"Saya bangun tiap pagi Jam 4 subuh, dan satu jam kemudian berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki selama beberapa jam," katanya.
Setelah pulang sekolah ia tiba kembali di rumah paling cepat pukul 16.00 WIT, sore.
"Sehingga tidak ada waktu untuk bermain-main dengan adik adik saya. Hanya sedikit waktu di malam hari yang bisa saya habiskan bersama adik-adik selain hari Minggu atau di hari libur," ungkapnya.
Yulce menuturkan, rute dari rumah menuju ke sekolah menjadi tantangan yang harus selalu ia hadapi.
Selain jaraknya yang jauh, kondisi jalannya pun belum baik.
Bahkan, ia harus melewati gunung-gunung serta tebing-tebing yang terjal dan curam.
Source | : | Kompas.com,Tribun-Papua.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar