Meski demikian, Ivan enggan menjawab ketika ditanya mengenai dasar dugaan suap yang diterima Rafael Alun.
Ivan juga tak menjawab gamblang saat ditanya apakah Rafael Alun mencoba menarik uang tunai dalam jumlah besar setelah menjadi sorotan publik.
Ivan hanya menegaskan bahwa Rafael diduga berupaya menyembunyikan harta kekayaannya.
"Kami duga ada upaya menyembunyikan harta kekayaan," ujar Ivan.
Sebagai informasi, nama Rafael Alun muncul pertama kali dalam kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satrio terhadap putra pengurus GP Ansor, David Ozora yang terjadi pada 20 Februari 2023 lalu.
Rafael Alun disorot publik terkait harta kekayaannya yang dianggap tidak wajar dengan profilnya sebagai pejabat Ditjen Pajak Eselon III.
Kecurigaan publik itu juga berawal dari mobil Jeep Rubicon dan motor Harley Davidson yang kerap dipamerkan Mario Dandy di media sosialnya.
Nyatanya, mobil dan motor mewah itu tidak terdaftar dalam catatan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Rafael Alun.
Buntut dari hal tersebut, Rafael Alun dipecat secara tidak hormat sebagai aparatur sipil negara (ASN) setelah sebelumnya upaya pengunduran dirinya ditolak oleh Kementerian Keuangan.