@rohimat.vlog Membalas @nosugaaarrrr video call putri dan Pak sopir bus yang terguling di wisata guci Tegal Jawa tengah, semoga semuanya diberikan ketabahan dan kelancaran #berita #news #rohimatvlog #fyi #ganjarpranowo ♬ suara asli - @rohimat.vlog
Romyani Yakin Sudah Rem Tangan Bus
Bus rombongan peziarah asal Tangerang Selatan, Banten, mengalami kecelakaan di kawasan Obyek Wisata Guci, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (7/5/2023) pagi.
Bus pariwisata tersebut jatuh ke Sungai Awu.
Romyani mengaku kaget dan tak menduga insiden itu terjadi.
"Saya kaget, saya bengong. Saya di belakang mobil. Habis mandi saya salin, itu kan mau berangkat. Saya ngobrol sama panitia," ucapnya.
Dia menuturkan, sewaktu bus dipanasi, dirinya sudah mengaktifkan rem tangan bus dan mengganjal ban dengan batu.
"Waktu kejadian tadi itu rem tangan sudah lengkap, (roda) diganjel juga sudah. Benar-benar tidak terduga," ungkapnya. Sewaktu kejadian, Romyani berada di belakang bus dan tengah menunggu semua penumpang masuk.
Bus bernomor polisi B 7260 CGA itu mulanya berada di parkiran pasar sayur Guci dan bersiap berangkat.
Menurut Romyani, rombongan tiba di Guci dari Kabupaten Pemalang, Jateng, pada Sabtu (6/5/2023) pukul 21.00 WIB.
Sebelumnya, rombongan yang terbagi dalam dua bus itu mengunjungi Cirebon, Jawa Barat.
Rencananya, pada Minggu pagi, rombongan akan ke Kabupaten Pekalongan, Jateng, lalu kembali ke Tangerang Selatan.
"Sepanjang perjalanan dari Tanggerang tidak ada masalah," tuturnya.
Kecelakaan bus di Guci ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Korban jiwa bernama (60) Maja dibawa menggunakan ambulans menuju kampung halamannya di Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, pada Minggu petang.
Sedangkan korban tewas lainnya, Sabirin, mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, pada Senin (8/5/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.
Sebelum meninggal, kondisi Sabirin sempat kritis sejak Minggu.
"Betul (meninggal). Pasien atas nama Bapak Sabirin," tutur Humas RSUD dr. Soeselo Slawi Slamet Solehudin, Senin (8/5/2023).
Luka-luka Selain itu, peristiwa ini juga mengakibatkan 35 orang terluka.
Kini, Kepolisian Resor (Polres) Tegal sedang menyelidiki penyebab bus pariwisata itu mengalami kecelakaan.
"Penyebab masih dicari tahu, apakah kelalaian, kesengajaan, atau faktor kendaraan. Termasuk faktor kondisi karena lokasi menurun," jelas Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Minggu.
(*)
Source | : | TribunJakarta.com,TribunSolo |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar