"Tidak ada keringanan apa pun, saya menginginkan agar pelaku bisa dihukum berat," ujar Ilham, seperti dikutip dari Tribunnews.
Tampang Pelaku
Melansir TribunBengkulu.com, terkuak tampang AJ, pelaku yang mengetapel mata Zahraman.
Dikatakan kakak AJ, Hendri Yanto, adiknya berani menyerahkan diri ke polisi berkat pendekatan humanis yang dilakukan pihak kepolisian kepada keluarga pelaku.
Hendri Yanto mengatakan pihak kepolisian menjamin akan keselamatan AJ dan hal-hal lainnya.
Maka dari itu, setelah berdiskusi, pihak keluarga menyerahkan AJ dengan kondisi sehat.
"Jadi kami menyerahkannya, dengan catatan menjamin keselamatan dan hal-hal lainnya," kata Hendri Yanto atau yang akrab disapa Yon.
Diberitakan sebelumnya, kasus ketapel in bermula saat Zahraman menegur siswanya yang tengah merokok di belakang sekolah pada Selasa (1/8/2023).
Siswa berinisial PDM itu pun pulang ke rumah dan melaporkan hal itu ke orang tuanya. Orang tua PDM, AJ, pun langsung datang ke sekolah.
Satpam sekolah sempat menahannya, tetapi AJ berhasil masuk usai mengeluarkan pisau dan ketapel.
AJ pun menemui Zahraman dan mengarahkan ketapel ke mata korban. Sesaat kemudian, mata Zahraman mengeluarkan darah, hingga AJ yang panik pun kabur.
Source | : | Tribunnews.com,Kompas TV,Tribun Bengkulu |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar