Belakangan terungkap pria tersebut bukanlah polisi.
"Kalau keterangan dari Danu, awalnya Danu mengira itu pasti polisi karena yang berhak masuk ke TKP kan polisi, penyidik, nah ke sininya kan Danu baru tahu kalau itu Banpol, bantuan polisi. Danu ini kan kalau lihat ini orangnya itu lugu, jadi kalau ada dikira oknum polisi yang nyuruh ya pasti di jalankan," lanjut Taufan.
Menurut keterangan Danu, saat masuk ke rumah korban, ia melihat bak mandi dipenuhi air bercampur darah dan berbau anyir.
"Keluar sudah, jadi pada saat dia membersihkan itu ada sesuatu yang ditemukan Danu karena dia nyebur ke dalam bak, abis itu gak lama setelah kuras dia diajak keluar sama oknumnya itu, yang Banpolnya ini," ucapnya.
Danu tak sapa Yosep, suami korban saat pemakaman
Pada Mei 2022, Yosep, suami korban Tuti mengaku mencurigai Danu karena kerap memberikan ketetarangan yang berubah-ubah.
Bahkan menurut Yosep, Danu yang juga kepokanannya itu pernah menuduhnya sebagai pembunuh istri dan anaknya saat pemeriksaan BAP.
Bahkan ia juga menyebut Danu tak pernah mengucapkan minta maaf kepadanya karena telah menuduhnya sebagai pelaku pembunuhan.
Di kesempatan yang berbeda, Danu membenarkan telah bertemu dengan Yosep di pemakaman saat ia membawa doa. Ia berdalih tak sempat meminta maaf di pemakaman karena fokus berdoa.
“Ya namanya saya fokus membaca Yasin, jadi khusyuk”, ujar Danu.
Meski tak bertegur sapa dengan Yosef, Danu mengaku sudah meminta maaf melalui Yoris, anak Yosep.