Sketsa wajah terduga pelaku juga telah disebar ke semua kantor polisi.
Selain itu polisi juga melakukan uji lab terhadap 49 DNA dan mencocokkan dengan profil kedua korban. Sebelumnya, polisi juga telah menemukan dua DNA asing di sekitar lokasi kedua korban.
Sejak penyelidikan berlangsung, para saksi terdiri dari keluarga korban saling sindir dan menyimpan kecurigaan.
Danu sempat bersihkan TKP
Danu adalah saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Pada 1 November 2021, Danu sempat dicecar pertanyaan dan salah satunya adalah tentang keberadaan Danu yang sempat membersihkan bak mandi pasca pembunuhan.
Pada 19 Agustus 2021, Danu sempat mendatangi tempat kejadian perkara untuk menjaga rumah tersebut.
Danu datang atas permintaan Yoris, anak korban Tuti yang juga kakak korban, Amalia. Hal tersebut diungkapkan Achmad Taufan, kuasa hukum Danu.
"Danu pagi diminta sama keluarganya dalam hal ini Yoris dan itu diakui semua keluarga, bahwa Danu diminta untuk standby di dekat TKP, tujuannya untuk menjaga rumah, jangan ada yang masuk dan lain-lain," kata Taufan saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/11/2021).
Menurut Taufan, saat itu Danu memantau kondisi rumah dari salah satu gedung SMA yang ada di dekat TKP sesuai dengan perintah Yoris.
Saat memantau, Danu mengaku melihat pria yang ia kira polisi masuk ke dalam rumah korban. Pria yang ia kira polisi tersebut kemudian meminta Danu untuk menguras bak kamar mandi.
Source | : | Kompas.com,TribunJabar |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar