Yakni Yosef enggan diajak untuk mengusut kasus Subang.
Melihat ayahnya seolah pasrah akan pembunuhan Tuti dan Amalia, Yoris geram.
"Pasca-kejadian (Yoris aja Yosef) 'pah, yuk kita nyari pelakunya', saya bersemangat, saya ngajak, tapi papa jawab 'yang udah mah udah'," imbuh Yoris dikutip TribunnewsBogor.com pada Sabtu (28/10/2023).
Lebih lanjut, Yoris kian terkejut dengan tingkah sang ayah pasca-Tuti dan Amalia tiada.
Baru ditinggal pergi istri dan anaknya, Yosef justru sibuk ingin mencairkan dana yayasan pendidikan yang dulu dikuasai Tuti dan Amalia.
"Dari awal itu, pasca-dua hari kejadian meninggal, papa itu pengin nyairin uang yayasan Rp22 juta, yang ditunjuk itu Danu. Kata (Yoris) 'pah, kita ini lagi berduka, boro-boro mikirin uang'," kata Yoris.
Dari gelagat tersebut, Yoris pun sempat curiga ke Yosef.
Namun kala itu Yoris hanya 10 persen saja meyakini ayahnya terlibat pembunuhan Tuti dan Amalia.
Hingga akhirnya waktu terus bergulir, kecurigaan Yoris bertambah besar saat Yosef mengakui soal sidik jari di TKP pembunuhan.
Entah keceplosan atau tidak, Yosef sempat mengakui bahwa sidik jarinya banyak tercecer di TKP.
Saat itulah Yosef yakin bakal dijadikan tersangka oleh polisi.