Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Andalkan Gaji Arighi, Kondisi Ekonomi Mimin Ngenes sejak Terjerat Kasus Subang, Kronologi Terdepak dari Yayasan Terungkap

Candra Mega Sari - Rabu, 29 November 2023 | 20:13
Mimin istri muda Yosep kini bergantung pada anaknya untuk menyambung hidup
TribunJabar.id/Daniel Andreand Damanik dan YouTube Heri Susanto

Mimin istri muda Yosep kini bergantung pada anaknya untuk menyambung hidup

Gridhot.ID - Semenjak terjerat kasus Subang, kondisi ekonomi Mimin ternyata memprihatinkan.

Sebelumnya, Mimin adalah bendahara di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan suaminya, Yosep Hidayat.

Namun, sejak beberapa tahun lalu, yayasan itu dikuasai istri pertama Yosep, Tuti Suhartini dan anak-anaknya, Amalia Mustika Ratu dan Yoris Raja Amanullah.

Mimin dan Yosep pun tersingkir dari yayasan dan tak mendapat bayaran satu peser pun.

Sebelum kasus Subang yang menewaskan Tuti dan Amalia, Mimin masih mendapat nafkah dari Yosep, meski diakuinya kecil.

Namun, setelah kasus ini terungkap dan Yosep menjadi tersangka dan harus mendekam di tahanan, sontak kehidupan Mimin berubah.

Apalagi Mimin juga ditetapkan sebagai tersangka bersama dua anaknya, Arighi Reksa Pratama dan Abi Aulia.

Lalu, bagaimana dia bisa menyambung hidup?

Ternyata saat ini Mimin hanya menggantungkan hidupnya kepada sang anak sulung, Arighi.

Arighi yang lulusan sarjana itu bekerja di sebuah konter handphone.

Pengacara Mimin, Rohman Hidayat menerangkan pemasukan kliennya kini hanya bertumpu pada penghasilan yang didapat oleh Arighi.

Baca Juga: Rekaman Suara Yosep Tersebar, Curigai Sosok Ini yang Nyetir Mobil Alphard di Kasus Subang: Dia Cerdas, Selalu Pake Sarung Tangan

"Arighi sekarang jadi tulang punggung keluarga," kata Rohman kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (29/11/2023).

Ia mengatakan Mimin dan Abi mengandalkan penghasilan Arighi.

Sementara Abi mengaku belum berniat mencari pekerjaan untuk saat ini.

Ia berencana mencari pekerjaan setelah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang selesai.

"Ada (niat cari kerja), cuman nunggu selesai dulu lah," kata Abi saat diwawancara YouTube Mbak Suci.

Abi bercerita, sebelum terjerat kasus Subang ia sudah memiliki penghasilan.

"Kemarin-kemarin juga sudah mulai nganter-nganterin lumayan, Rp 80 ribu sampai Rp 100," kata Abi.

Walau menghadapi keterbatasan ekonomi, namun Mimin tak gentar melawan kesaksian Danu yang mejeratnya dalam kasus Subang.

Rohman telah mendaftarkan praperadilan tiga tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Praperadilan diajukan dengan nomor perkara 18/Pid.Pra/2023/PN Bdg dan klasifikasi perkara sah atau tidaknya penetapan tersangka.

Permohonan praperadilan diajukan kepada Polda Jabar yang telah menetapkan Mimin, Arighi dan Abi sebagai tersangka kasus Subang.

Baca Juga: Sempat Disumpah Al Quran, 2 Teman Arighi Diduga Ketakutan, Pilih Jujur ke Penyidik soal Malam Terjadinya Pembunuhan Subang

Dilihat dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Bandung, sidang praperadilan tersangka kasus Subang digelar pada pukul 09.00 WIB, Senin (4/12/2023).

"Klien kami juga sudah menandatangani penolakan atas rekonstruksi dan kesaksian Danu," kata Rohman.

Kronologi Mimin terdepak dari yayasan

Baru-baru ini, pihak Yoris mengurai pernyataan mengejutkan terkait asal-usul yayasan.

Pengacara Yoris, Leni Anggraeni, mengatakan bahwa yayasan itu dibangun oleh Yosep.

"Yoris itu bercerita ke saya bahwa yayasan itu memang yang membuatnya ayahnya, tersangka Y (Yosep)," kata Leni Anggraeni.

Namun di awal rencana Yosep untuk membangun yayasan, Tuti dan Amalia tidak merestuinya.

Berbeda dengan Tuti, istri muda Yosep justru mendukung keinginan Yosep untuk membangun Yayasan Bina Prestasi Nasional.

"Jadi bu Tuti dan Amel itu enggak setuju dengan adanya yayasan, awalnya. Tapi akhirnya terbentuklah yayasan itu memang ada andil dari bu Mimin," kata Leni.

Tak cuma mendukung, Mimin bahkan berkorban banyak untuk yayasan.

Bukan cuma menjual perhiasan, Mimin sampai merelakan tanah milik keluarganya untuk didirikan sekolah yang dinaungi yayasan milik Yosep.

Baca Juga: Ekspresi Santai Mimin Usai Tolak Ikut Rekontruksi, Kini Malah Ajukan Praperadilan, Adakah Kemungkinan 3 Tersangka Kasus Subang Bebas?

"Itu dibuat yayasan setelah menikah. Menurut keterangan Yoris, yayasan itu terbentuk memang ada andil tersangka M (Mimin). Bahkan tanah yang di dalam yayasan itu dibeli dari keluarga M. Yoris kata papanya," ungkap Leni.

Usai yayasan didirikan, Mimin dan Yosep lah yang menguasainya.

Termasuk dengan dana BOS yang masuk ke sekolah dengan nominal fantastis.

"Setelah terjadi adanya yayasan, saat itu dikuasai Mimin dan Yosep. Dan terkait dana BOS itu Yosep yang mengelola," imbuh Leni.

Tapi andil dan pengorbanan yang besar untuk yayasan nyatanya tak menjamin Mimin langgeng berkuasa di sana.

Sebab secara mendadak, Yosep justru memasukkan istri sah dan keluarga intinya ke dalam struktur yayasan.

Yoris didapuk jadi ketua yayasan, sementara istri dan anak bungsunya, Tuti dan Amalia jadi bendahara serta sekretaris, padahal Mimin kala itu sempat terlibat dalam struktur organisasi.

"Setelah itu Pak Yosep membuat akta, Yoris lah jadi ketua yayasan. Selanjutnya Tuti sebagai bendahara, Amel sebagai sekretaris dan merangkap bendahara sekolah," ujar Leni.

Di momen itulah awal mula Yosep kerap berkonflik dengan Tuti dan Amalia.

Yosep sering bertengkar dengan Tuti gara-gara masalah yayasan.

Terlebih sejak Tuti memegang kuasa penuh atas yayasan, Yosep kerap bermesraan dengan Mimin sang istri muda.

"Semenjak kejadian itu sering terjadi percekcokan masalah gaji. Sebelumnya juga sering cekcok, namanya mama (Tuti) dikhianati. Kata (Yoris) 'Aa pernah marah, mukul golok ke motor gara-gara mamah nangis melihat Y dan M (Yosep dan Mimin) boncengan'," akui Yoris.

Di momen pertengkaran kedua orang tuanya, mendiang Amalia diakui Yoris yang kerap melawan Yosep.

"Bendahara itu bu Tuti. Jadi keuangan itu yang menguasai Tuti dan Amalia, di situ lah ri but. Amel itu sering kalau menurut keterangan Yoris itu (Amel) sering melawan (Yosep)," kata Leni berdasarkan cerita Yoris.

Baca Juga: Dituding Ambil Uang Rp 30 Juta dari Kamar Amalia, Pihak Yosep Sebut Danu Berbohong saat Rekonstruksi, Kuasa Hukum: Buktinya Klien Saya Kikuk

(*)

Source :TribunnewsBogor.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x