Setidaknya penampilan Argiyan tersebut bertahan hingga konferensi pers yang digelar pada Senin (22/1/2024).
Dalam rekonstruksi hari ini, Argiyan memperagakan 30 adegan pembunuhan dan pemerkosaan pada kekasihnya, KRA.
Dilansir dari tribunjateng.com, Argiyan Arbirama (19) ternyata meninggalkan korbannya dalam kondisi masih hidup.
Hanya saja korban ia ikat dan kondisinya lemas, cuma sedikit bergerak.
Argiyan merupakan tersangka kasus pembunuhan dan pemerkosaan mahasiswi berinisial KRA (21).
Selasa (23/1/2024), Argiyan memperagakan 30 adegan saat rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP), Gang H Daud, Sukmajaya, Depok.
Berdasar adegan rekonstruksi diketahui bahwa KRA ternyata sempat berteriak minta tolong.
Namun, jeritannya tak terdengar tetangga.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Manehu menuturkan, ketika itu KRA yang menjerit meminta pertolongan langsung dibungkam dan lehernya dicekik Argiyan.
"Tetangga tidak ada yang mendengar karena pada saat itu, korban langsung dicekik oleh pelaku," kata Rovan kepada wartawan, Selasa (23/1/2024).
Argiyan terus mencekik KRA dan mendorong korban ke kasur dengan posisi telentang.