Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Misteri Penemuan Mayat Petugas Bank Keliling Pakai Helm Merah, Korban Ternyata Dibunuh Nasabah Sendiri, Ini Pemicunya

Siti Nur Qasanah - Kamis, 01 Februari 2024 | 18:42
Petugas Polres Majalengka saat mengidentifikasi jenazah pria yang ditemukan di depan SDN Simepeureum II, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Minggu (28/1/2024).
Tribun Cirebon/Ahmad Imam Baehaqi

Petugas Polres Majalengka saat mengidentifikasi jenazah pria yang ditemukan di depan SDN Simepeureum II, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Minggu (28/1/2024).

GridHot.ID -Misteri mayat pria menggunakan helm merah tanpa identitas yang tergeletak di depan SDN Simpeureum II, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, akhirnya terkuak.

Korban diketahui berinisial FN (30) yang tercatat sebagai warga Kadipaten, Majalengka.

Korban sehari-harinya bekerja sebagai pegawai bank keliling.

Melansir Kompas.com, polisi yang melakukan penyelidikan berhasil mengungkap bahwa korban meninggal dunia karena dihabisi oleh nasabahnya sendiri, yakni TD (34).

TD merupakan warga kecamatan Sukahaji, Majalengka.

Polisi menangkan TD di area persawahan Blok Sawah Kiara Rambay, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, pada Senin (29/1/2024) pada pukul 21.20 WIB.

Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, mengatakan pembunuhan tersebut dipicu kekesalan TD yang ditagih utang Rp2 juta oleh korban.

Saat itu, TDmemiliki utang sebesar Rp2 juta di bank tapi belum juga dilunasi hingga jatuh tempo, dan korban bertugas untuk menagihnya.

TD pun menawarkan motornya sebagai jaminan utang senilai Rp2 juta itu.

Namun, TD justru diminta menyerahkan sertifikat rumah sebagai jaminan utang yang belum lunas.

Baca Juga: Bocor Asal-usul Golok yang Digunakan Toto Dartok untuk Bacok Pegawai Bank Keliling, Pelaku Mendadak Ingat Hal Ini Saat Emosi Ditagih Utang

Hal tersebut membuat pelaku tersinggung hingga nekat menghabisi nyawa korban.

"Awalnya, mereka berkomunikasi normal, tetapi TD tersinggung saat diminta menjaminkan sertifikat rumah, karena tidak bisa membayar utang, kemudian berkelahi dan menghabisi korban," kata AKBP Indra Novianto pada Rabu (31/1/2024).

Selain mengamankan TD, polisi juga mengamankan barang bukti yakni dokumen, ponsel, helm, dan motor milik korban serta pelaku.

"Kami berhasil meringkus tersangka TD dalam kurun 36 jam setelah kejadian penemuan jenazah korban," paparnya.

"TD juga tidak melarikan diri setelah menghabisi korban, tetapi ke Sumedang, karena kerjanya berternak bebek, dan ditangkap ketika menggembala bebek," tambahnya.

"Saat jatuh tempo, tersangka juga tidak mampu melunasi utangnya," tambahnya.

Menurut AKBP Indra Novianto, pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan senjata tajam yang dibacokkan sebanyak lima kali.

Ia menyampaikan, dari hasil pemeriksaan juga diketahui nyawa korban dihabisi pada Sabtu (27/1/2024) malam kira-kira pukul 21.00 WIB di lokasi jenazahnya ditemukan telungkup pada Minggu (28/1/2024) pagi.

"Setelah menghabisi korban, TD juga membawa kabur barang berharga milik korban," katanya.

Ia mengatakan, barang-barang milik korban yang dibawa kabur pelaku antara lain sepeda motor dan tas yang berisi ponsel serta uang tunai senilai Rp1.270.000.

Baca Juga: Buang Jasad Istri di Embung, Suami Pembunuh di Lombok Skenariokan Korban Dirampok, Beri Keterangan Palsu Ini ke Polisi

"Korban sempat tidak sadarkan diri, TD juga menunggu beberapa menit dan khawatir dilaporkan ke polisi setelah korban sadar, sehingga muncul niat menghabisi nyawanya," ujar Indra Novianto.

AKBP Indra Novianto mengatakan TD yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu dijerat pasal berlapis untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Di dalam pasal tindak pidana ini, TD diancam hukuman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama 20 tahun atau penjara selama 15 tahun," ujar Indra Novianto.

Diberitakan sebelumnya olehTribunJabar.id, jenazah laki-laki yang menggunakan helm merah ditemukan di SDN Simepeureum II, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Minggu (28/1/2024).

Peristiwa penemuan jenazaha itu tampak menarik perhatian warga sekitar, sehingga mereka pun berkumpul di sekitar lokasi yang berada persis di sisi kiri jalan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Majalengka AKP Tito Witular, mengatakan jajarannya menerima laporan penemuan jenazah itu pada Minggu pagi kira-kira pukul 05.00 WIB.

Petugas Polsek Cigasong pun langsung diterjunkan untuk mengamankan lokasi, disusul Unit Inafis Satreskrim Polres Majalengka untuk mengidentifikasi korban.

Saat itu, para petugas langsung melakukan olah TKP, dan mengumpulkan barang bukti hingga keterangan saksi, dan mengevakuasi jenazah korban.

"Dari hasil pemeriksaan sementara korban diketahui berinisial FN (30)," kata Tito Witular saat ditemui di SDN Simpeureum 2, Minggu (28/1/2024).

Ia mengatakan, korban juga diketahu merupakan warga Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, dan bekerja sebagai karyawan bank keliling.

Baca Juga: Tangisan Pembunuh Ibu Kandung di Jember, Pelaku Merasa Jadi Anak Durhaka: Saya Juga Korban Rayuan Pacar Saya

Pihaknya mengakui, di tubuh korban yang saat ditemukan dalam kondisi telungkup tersebut juga ditemukan beberapa luka sayatan di bagian tangan dan wajahnya.

Selain itu, petugas juga mengamankankan barang bukti helm merah dan sandal yang dikenakan korban, serta botol air mineral yang ditemukan di lokasi kejadian.

Jajarannya pun telah memberi tahu mengenai penemuan jenazah korban di depan SDN Simpeureum 2 tersebut kepada pihak keluarga besarnya.

"Kami juga sudah menghubungi pihak keluarga korban untuk menginformasikan mengenai kejadian ini," ujar Tito Witular.

(*)

Source :Kompas.comTribunJabar.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x