SN menciptakan skenario Gadis tewas bunuh diri dengan membuat surat wasiat.
SN juga menebarkan puluhan butir obat-obatan serta memberikan kesaksian palsu.
Tak hanya itu, SN juga turut menggotong jenazah gadis dari dalam kamar indekos.
Dalam video yang viral di media sosial, SN terekam mengenakan hoodie berwarna biru dongker saat menggotong korban.
Namun, skenario SN yang merekayasa kematian kekasih sesama jenisnya itu akhirnya terendus pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa menjelaskan awalnya pelaku yang sekamar dengan korban melaporkan penemuan jenazah yang diduga bunuh diri.
SN sempat menyebut Gadis frustasi karena sakit yang dideritanya bertahun-tahun tidak kunjung sembuh.
Atas dasar itu, SN menyebut Gadis mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Akting SN terungkap karena kecurigaan polisi terhadap jasad korban.
Polisi lalu meminta izin keluarga untuk melakukan autopsi jasad korban.
"Iya, kami lakukan pemeriksaan jasad korban di rumah sakit Bayangkari, dan benar bahwa korban meninggal dijerat menggunakan kain," kata AKP Ika dikutip dari Kompas.com.