Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Harvey Moeis Cs Hanya Operator, Bos yang Jadi Aktor Intelektual Korupsi Justru Kabur, MAKI: Dia yang Nyuruh Manipulasi

Candra Mega Sari - Minggu, 31 Maret 2024 | 20:42
Sosok RBS yang diduga terlibat dalam kasus korupsi timah yang menjerat suami Sandra Dewi, Harvey Moeis kabur ke luar negeri
Tribunnews.com/Ashri Fadilla

Sosok RBS yang diduga terlibat dalam kasus korupsi timah yang menjerat suami Sandra Dewi, Harvey Moeis kabur ke luar negeri

Gridhot.ID - Sejumlah pihak meyakini ada orang kuat yang selama ini melindungi Harvey Moeis dan Herlina Lim dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Diketahui, Harvey Moeis menjadi tersangka ke-16 setelah sebelumnya Kejagung menetapkan Crazy Rich PIK, Helena Lim sebagai tersangka ke-15.

Dalam kasus korupsi yang menyeret Harvey Moeis, suami Sandra Dewi ini, Ahli hukum tindak pidana pencucian uang (TPPU), Yenti Garnasih menduga ada orang kuat yang melindungi.

"Pertanyaanya, apakah hanya orang-orang ini saja yang kemudian leluasa bertahun-tahun melakukan kejahatan di lapangan penambangan timah dan sampai tidak ketahuan? Saya kira tidak," ujar Yenti dalam acara Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Jumat (29/3/2024).

"Ini siapa yang melindungi? Pasti ada orang-orang kuat yang melindungi, siapa ini juga belum terungkap dan harus terungkap," katanya.

Senada dengan Yenti Garnasih, Kepala Divisi Hukum Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Muhammad Jamil menduga seluruh tersangka kasus korupsi timah cuma sebagai operator saja.

Jamil menilai Kejaksaan Agung (Kejaksaan Agung) belum berhasil menangkap aktor intelektual dari kasus korupsi yang merugikan secara ekologis hingga Rp 271 triliun tersebut.

"Kami duga yang sekarang ini sudah menjadi tersangka itu masih level operator," katanya.

Jamil mengungkapkan satu di antara kesulitan yang bakal dihadapi oleh penyidik Kejagung adalah terkait nama aktor intelektual yang hampir tidak mungkin tercatat dalam struktur organisasi apalagi kepemilikan suatu perusahaan, khususnya pertambangan.

"Saya kira disitulah sebenarnya, ya beban dan tugas mulia yang berat bagi Kejagung sampai kepada yang biasa kami sebut itu, dalam bisnis sering disebut beneficial owner (pemilik manfaat)," katanya.

"Dan biasanya memang pola-pola yang mereka gunakan, bahkan nama mereka (aktor intelektual) hampir tidak pernah muncul dalam suatu model usaha baik yang legal, ilegal, atau abu-abu," sambung Jamil.

Baca Juga: Diduga Bos Harvey Moeis, Ini Sosok RBS yang Dituding MAKI Jadi Aktor Intelektual Korupsi Timah, Benar Kabur ke Luar Negeri?

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x