Find Us On Social Media :

Diduga Terlibat Sejak April, Calon Besan Najib Razak Disebut Beri 'Ucapan Terima Kasih' ke Napoleon Bonaparte, MAKI: Masuk Ruangan Masih Membawa, Keluar Sudah Tidak Bawa Tas

Terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (30/7/2020). Djoko Tjandra ditangkap di Malaysia

 

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Djoko Tjandra telah ditangkap setelah menjadi buron selama 11 tahun atas kasus pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali.

Dalam pelariannya itu, sejumlah penegak hukum ikut terseret.

Namun belakangan, sosok calon besan eks Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Tommy Sumardi, ikut terseret.

Baca Juga: Berbekal Bukti CCTV, MAKI Sebut Calon Besan Eks PM Malaysia Terlibat Kasus Djoko Tjandra, Tommy Sumardi Temui Sosok Ini di Mabes Polri

Diberitakan GridHot sebelumnya, seorang pengusaha disebut berperan sebagai penghubung Djoko Tjandra ke Brigjen Prasetijo Utomo.

Dari Brigjen Prasetijo Utomo itulah, Djoko Tjandra bisa menemui pejabat di Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri yang membawahi NCB Interpol Indonesia.

Hingga akhirnya red notice Djoko Tjandra pun dihapus. Pengusaha sekaligus teman Djoko Tjandra ini adalah Tommy Sumardi.

Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka Baru Kasus Djoko Tjandra, Irjen Napoleon Bonaparte Disebut Dapat Rp 300 Juta untuk Urus Surat Jalan Sang Koruptor, Jabatan dan Riwayatnya di Kepolisian Ternyata Tak Sembarangan

Tommy Sumardi adalah calon besan eks Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak.