Find Us On Social Media :

Tuntut Keadilan untuk Anaknya yang Kehilangan Sebelah Tangan, Tentara Berpangkat Serda Menangis di Depan Mapolres Pemantangsiantar: Tolong Saya Bapak...

Serda Lily Muhammad Ginting menunjukkan kondisi anaknya yang kehilangan tangan akibat kecelakaan kerja, di depan Mapolres Pematangsiantar Senin (11/1/2021)

GridHot.ID - Serda Lili Muhammad Yusuf Ginting tak kuasa menahan air matanya saat meminta keadilan atas musibah yang dialami anaknya, di depan Mapolres PematangSiantar, Jalan Sudirman, Senin (11/1/2021).

Melansir Kompas.com, Lili mendampingi anaknya, Teguh Syahputra Ginting (20), yang memberikan keterangan sebagai pelapor atas pengaduan kecelakaan kerja yang dialaminya di PT Agung Beton Persada Utama pada 15 April 2020.Lili bersama anaknya melaporkan perusahaan pembuat aspal beton untuk kebutuhan pembangunan jalan tol itu pada 29 September 2020 ke Polres Pematangsiantar.

Baca Juga: Dipenuhi Ratusan Tentara Penjaga dengan Persenjataan Canggih, China Bangun Pangkalan Militer di Perbatasan untuk Intai India, Berikut Penampakannya"Tolong saya, Bapak. Saya hanya ingin menuntut keadilan, Bapak. Yang terjadi kepada anak saya, sehingga tangan anak saya putus, Bapak," kata tentara yang bertugas di Rindam I/Bukit Barisan itu seraya membuka baju dan memperlihatkan tangan kiri anaknya."Bapak pimpinan TNI, tolong kami, Bapak, tentang kecelakaan kerja anak kami, Bapak, di PT Agung Beton. Sudah delapan bulan enggak ada juga tindak lanjutnya, Bapak," lanjutnya.Sudah 8 bulan dilaporkan, tak ada titik terangMenurut Lili, sejak delapan bulan lalu kasus anaknya dilaporkan, belum ada titik terang.

Baca Juga: Tentara Kamboja Ikut Terlibat, Intip Momen Haru Pembaretan Anak Miing Bagito yang Kini Jadi Prajurit Kopassus, Sang Komedian: Hebat KamuKedatangannya ke Polres Pematangsiantar mendampingi anaknya yang dimintai keterangan sebagai pelapor."Tadi ditanya soal kronologis kejadian kecelakaan kerja yang mengakibatkan tangan saya diamputasi. Sebenarnya karena karet belting. Kalau tidak robek, mungkin tidak terjadi seperti ini," ungkap Teguh.