Kata Rest In Power bergema di Twitter dan menjadi trending pada Kamis (4/2/2021).
Hal itu lantaran untuk mengenang perjuangan gadis berusia 19 tahun, Kyal Sin.
Ia dijuluki 'Angel', dan menjadi ikon perlawanan rakyat Myanmar terhadap kudeta militer.
Foto-foto Kyal Sin beredar di media sosial, memperlihatkan dirinya merangkak di jalanan, di tengah tembakan gas air mata.
Gadis yang dikenal juga dengan nama Deng Jia Xi itu tewas tertembak aparat saat ikut demo di Mandalay, Myanmar.
Melansir AFP, seorang dokter mengonfirmasi Kyal Sin ditembak mati, dengan peluru menembus kepalanya.
Baca Juga: Kondisi Negaranya Makin Memanas, Militer Myanmar Tak Segan Turunkan Kendaraan Lapis Baja untuk Tekan Rakyat Mereka Sendiri Baju Ikonik Bertuliskan 'EVERYTHING WILL BE OK'
Begitu kabar kematiannya menyebar, berbagai tribut dan penghargaan membanjiri media sosial.
Kyal Sin selalu membiarkan pakaiannya berbicara saat melakukan unjuk rasa anti-kudeta Myanmar.