GridHot.ID - Aprilia Santini Manganang kini telah berganti nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang.
Seperti dikutip Kompas.com, pengajuan permohonan penggantian nama itu dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Tondano.
Pergantian nama tersebut setelah yang bersangkutan berganti jenis kelamin dari wanita menjadi pria.
Nama Aprilio Perkasa Manganang pun sempat trending topic di twitter.
Selain menguncapkan selamat, banyak yang terpesona dengan kegagahan dan kegantengannya.
Tentu saja pujian itu umumnya datang dari netizen wanita,
Berikut sejumlah cuitan tentang Aprilio Perkasa Manganang.
@larasekokondao_:Aprilio perkasa manganang, lu ganteng banget
@monicaamoncha: Udah boleh naksir Aprilio Perkasa Manganang belom?
@bellarndns: Aku terpesona kevin aprilio
@0001_0111: gue kalo jadi aprilio perkasa manganang udah depresi tingkat berat sama terus nyalah2in takdir kali ya..
@nadhilaaaaw: Gokil bet aprilio perkasa manganang ganteng bettt
@yoursugarglider: Ikut berbahagia, Aprilio Perkasa Manganang!
@notnaomii: Udah ah.. Kamu ganteng banget bang Aprilio Perkasa Manganang
@piyamaMasAl: Namanya Aprilia Manganang jadi Aprilio Perkasa Manganang. Pake baju tentara lakik jd machooooooo banget
@cutaiii: Selamat setelah bertahun-tahun akhirnya mendapatkan jati diri yang sesungguhnya, Aprilio Perkasa Manganang. Jujur cakep kali bang
@apa_adanyaaaa: Congratss Aprilio Perkasa Manganang, Jadi ganteng bgt weh
@BahasaHati6: Tangis Haru dan Bahagia
@gvhnage: Terlahir sebagai laki-laki tapi harus menjalani 28 tahun hidup sebagai perempuan. Bukan tentang siapa yang salah, tapi memang sudah jalan tuhan. Manganang luar biasa hebat, bisa melewati itu semua. Selamat berbahagia menjalani kehidupan yang baru, Aprilio Perkasa Manganang!
@ridwankamil: Selamat berbahagia kpd Serda Aprilio Perkasa Manganang, nama resmi yg disahkan hukum. Upacara kemanusiaan ini dihadiri oleh KSAD Jenderal Andika Perkasa. Terima kasih sudah pernah jd bagian prestasi olahraga Jabar melalui tim bola voli putri BJB.
Putusan Majelis Hakim
Serda Aprilia Manganang kini berganti nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang setelah majelis hakim Pengadilan Negeri Tondano mengesahkan untuk pergantian nama dan jenis kelamin Aprilia sebagian pemohon.
"Jika nama pemohon yang sebelumnya Aprilia Santini Manganang diganti dengan Aprilio Perkasa Manganang," kata Majelis hakim Pengadilan Negeri Tondano Nova Loura Sasube, Jumat (19/3/2021).
Untuk itu pihaknya juga akan segera mengirimkan salinan putusan ini kepada Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Minahasa agar segera melakukan pergantian atas permohonan pemohon sesuai dengan keputusan persidangan.
Sementara itu Aprilio Perkasa Manganang nampak menangis usai dirinya telah berganti nama dan berganti jenis kelamin sesuai dengan keputusan sidang yang digelar secara virtual itu.
"Terima kasih semoga ini menjadi awal yang baik buat saya kedepan karena ini yang saya tunggu bari ini. Terima kasih tuhan yesus. Ini berkat bapak KSAD dan ibu serta dokter," kata Aprilio Manganang.
Dikutip Wartakotalive.com, secara simbolis, KSAD Andika Pratama juga menganti nama yang berada di bajunya dengan nama baru yaitu Aprilio Perkasa Manganang. Aprilio Manganang pun juga sempat tak bisa menahan air mata ketika KSAD Andika menyematkan pin namanya ke bajunya saat itu.
Sebelumnya, Ketua Pengadilan Negeri Tondano Nova Loura Sasube mengatakan penetapan permohonan nomor 98/perdatapermohonan/2021/PNTONDANO telah didaftarkan tanggal 12 Maret 2021.
Maksud permohonan ini meminta agar permintaan pemohon berjenis kelamin perempuan untuk diubah menjadi laki-laki sesuai dengan permohonan pemohon sesuai dengan pertimbangan.
"Menetapkan satu menetapkan pergantian jenis kelamin pemohon yang semula perempuan kini menjadi laki-laki," kata Nova Loura Sasube secara virtual di persidangan
Tak hanya penetapan ini juga membuat Pengadilan Negeri Tondano untuk memerintahkan kepada dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Minahasa agar segera melakukan pergantian atas jenis kelamin dan nama pemohon.
Dikatakan Nova, fakta-fakta dan bukti-bukti sebagaimana diuraikan dan di pertimbangan tersebut bahwa ternyata pemohon adalah berjenis kelamin laki-laki.
Kondisi Kejiwaan
Serda Aprilia Manganang menjalani sidang perubahan status jenis kelamin dan pergantian nama di Pengadilan Negeri Tondano secara virtual di Mabes TNI AD, Jakarta, Jumat (19/3).
Dalam kesempatan itu, dua saksi Ahli juga turut dihadirkan dalam persidangan itu.
Salah satunya yaitu saksi ahli kejiwaan dari RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Dokter Bagus Sulistyo Budi.
Bagus Sulistyo Budi mengatakan jika Serda Aprilia Manganang dalam kondisi tertekan, karena ia beranggapan bahwa kondisinya tidak sama seperti pada wanita umumnya.
Hal ini berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan di RSPAD Gatot Subroto.
"Saya kenal karena telah memeriksa yang bersangkutan. Kami ketemu tanggal 9 Februari 2021 dilanjutkan pemeriksaan kesehatan kejiwaan pada 11 Februari 2021," kata Bagus Sulistyo di Mabes TNI AD Jakarta, Jumat (19/3/2021).
Dikatakan Bagus, jika saat pertama kali bertemu pihaknya belum melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, pemeriksaan dilakukan selang beberapa hari berikutnya.
"Kita awali tes pagi hari pukul 07.00 tes tertulis di RSPAD ada dua macam alat tes dan kita koreksi dan pemeriksaan wawancara, kurang lebih 4 jam dengan pemohon," kata Bagus.
Menurut Bagus, Aprilia Manganang memang sejak lahir telah mengidentifikasi diri sebagai perempuan, hanya saja sejak SMP ia sempat ragu atas kondisinya.
Karena ketika itu ia tidak sama dengan teman wanitanya, salah satunya haid.
Bahkan sejak 2016 sejak masuk ke TNI AD Aprilia Manganang juga mengidentifikasi diri sebagai perempuan.
Dirinya mengaku tertekan saat menjadi atlet volli, dimana banyak sorakan yang diberikan kepadanya saat itu.
"Saat terlahir ini membuat dia tertekan karena lingkungannya yang ada, apalagi saat atlet dia juga menjadi sorakan, dan itu tertekan, tekanan ini membuat kebingungan," ujarnya.
Secara keseluruhan pemeriksaan yang dilakukan oleh tim dokter kejiwaan, jika anotomi Aprilia Manganang secara garis besar merupakan seorang laki-laki.
"Saya sudah mendapatkan data anatomi bahwa tim dokter menyatakan pemohon gendernya mengarah anotomi laki-laki," ucapnya.
Mantan atlet voli putri Indonesia, Aprilia Manganang baru saja diumumkan bahwa dirinya berjenis kelamin laki-laki.
Kepastian itu disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Dari (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Selasa (9/3/2021) usai Aprilia menjalani pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Setelah pengumuman tersebut, masalah yang diprediksi bakal timbul yakni protes dari negara-negara ASEAN khususnya.
Seperti diketahui, Aprilia yang juga anggota TNI itu telah membela Timnas voli Putri dia SEA Games 2013, 2015 dan 2017.
Saat membela Timnas Voli Putri Aprilia menorehkan prestasi yakni medali perunggu SEA Games 2013 Myanmar dan SEA Games 2015 Singapura dan medali perak SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia.
“Ini kan peristiwa ini beberapa hari. Sampai sekarang belum ada protes dari negara lain terkait kejuaraan internasional. Lihat perkembangannya. Waktu SEA games yang lalu, Singapura (2015) seluruh tim menerima keputusan panitia,” kata Ketua Bidang III Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI, Hanny S Surkatty, Kamis (11/3/2021).
“Jadi Untuk antisipasi, posisi menunggu. Apabila ada protes atau apa, kita akan berbicara dengan KOI dan panitia SEA Games, badan asia untuk olahraga,” jelasnya.
Hanny meyakini apa yang kini dialami Aprilia bukan lah kesengajaan. Terlebih sejak dilahirkan Aprilia adalah seorang wanita.
Bahkan Aprilia juga dinyatakan wanita pada pemeriksaan sebelum ikut SEA Games.
“April tidak ada faktor kesengajaan. Dia tidak tahu sebenarnya laki. Dari lahir, keluarga, dokumen negara, yakin dia perempuan. Itu dia sendiri tidak tahu,” kata Hanny.
“Kemudian April waktu di SEA Games di Singapura yang menentukan bukan kita atau negara lain, tapi panitia SEA games. Keabsahan dari panitia. Sehingga kita yakin dia perempuan,” pungkasnya.
Hanny melanjutkan apa yang dialami Aprilia baru kali pertama terjadi di dunia olahraga dan apabila ada protes, maka akan jadi pembelajaran baru.
(*)