Find Us On Social Media :

Presiden Terakhir Uni Soviet si Bintang Iklan Pizza Hut Meninggal Dunia, Punya Peran Sangat Besar dalam Sejarah Perang Dingin, Ini Profil Lengkapnya

Moskow, Uni Soviet. 14 Maret 1991. Presiden Uni Soviet, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet Mikhail Gorbachev memberikan pidato tentang referendum Uni Soviet 1991 tentang masa depan Uni Soviet untuk Central Television.

GridHot.ID - Mikhail Gorbachev, presiden terakhir Uni Soviet meninggal dunia pada Selasa (30/8/2022).

Mikhail Gorbachev menghembuskan napas terakhir pada usia 91 tahun.

Dilansir dari TASS, pihak rumah sakit mengatakan Mikhail Gorbachev meninggal dunia setelah menderita sakit berkepanjangan.

"Malam ini, setelah sakit parah dan berkepanjangan, Mikhail Sergeyevich Gorbachev meninggal dunia," kata pihak rumah sakit pada Selasa.

Profil Mikhail Gorbachev

Mikhail Gorbachev lahir pada 2 Maret 1931.

Ia lulus dari Departemen Hukum di Uiversitas Negeri Moskow pada tahun 1955.

Dia kemudian melanjukan pendidikan pada tahun 1967 di Institut Pertanian Stavropol.

Mikhail Gorbachev bergabung dengan Partai Komunis pada tahun 1952 dan menjadi anggota Komite Sentral pada tahun 1971.

Ia terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis pada tahun 1985 menggantikan pendahulunya, Konstantin Chernenko, yang meninggal dunia.

Gorbachev mempromosikan glasnost (kebijakan diskusi terbuka tentang masalah politik dan sosial) dan perestroika (kebijakan reformasi politik dan ekonomi).

Baca Juga: Bunuh 44.000 Tentara dan Hancurkan 1.800 Tank Rusia, Pasukan Ukraina Disebut Makin Beringas dan Gila untuk Musnahkan Seluruh Prajurit Negeri Beruang Merah di Tanahnya, Ternyata Ada Campur Tangan AS Sejak Lama

Dia adalah presiden pertama dan terakhir Uni Soviet, memenangkan pemilihan untuk jabatan tersebut pada Maret 1990 dan mengundurkan diri pada 25 Desember 1991.

Gorbachev memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada 1990. Setelah mengundurkan diri sebagai presiden Soviet.

Peran Mikhail Gorbachev

Dalam sejarah, peran Mikhail Gorbachev sangatlah besar.

Dia merupakan pemeran utama yang mengakhiri Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet.

Mikhail Gorbachev sendiri menjabat sebagai Presiden Uni Soviet dari tahun 1990 hingga pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991.

Secara ideologis, awalnya Gorbachev menganut Marxisme–Leninisme. Namun dia bergerak menuju demokrasi sosial pada awal 1990-an.

Nah, setelah kematian presiden terakhir Uni Soviet ini, sebuah iklan Pizza Hut yang pernah dibintangi oleh Mikhail Gorbachev muncul kembali di Twitter.

Iklan Pizza Hut apa itu?

Dilansir dari newsweek.com via Intisari Online pada Rabu (31/8/2022), di bawah pemerintahan Gorbachev, Uni Soviet mengalami serangkaian reformasi yang akhirnya berakhir dengan keruntuhan negara itu pada tahun 1991.

Pada tahun 1997, Gorbachev memfilmkan iklan Pizza Hut yang disiarkan secara internasional. Akan tetapi tidak disiarkan di Rusia.

Baca Juga: China Dijamin Kesulitan Caplok Taiwan, Pihak Taipe Pastikan Bakal Tembak Armada Apapun yang Xi Jinping Kirim dan Membahayakan Wilayahnya, Patroli Kapal Perang AS dan Para Sekutu Seakan Tak Bisa Hindari Bentrokan

Alasan inilah yang mungkin membuatnya tetap tidak populer selama bertahun-tahun setelah runtuhnya Uni Soviet.

Iklan itu diketahui diposting ke Twitter pada Selasa (30/8/2022) sore oleh penulis dan profesor Justin Hendrix.

Dalam iklan yang berlangsung di Lapangan Merah Moskow, Gorbachev terlihat memasuki restoran Pizza Hut, dan pengunjung lainnya dengan cepat memperhatikan kedatangan mantan pemimpin tersebut.

Dua pengunjung berdebat tentang apakah masa jabatannya membuat Uni Soviet lebih baik atau tidak.

Satu berpendapat dia memberi mereka "kesempatan" dan "kebebasan".

Sementara yang lain mengatakan dia memberi mereka "kebingungan ekonomi" dan "ketidakstabilan politik."

Namun, restoran lain menyela untuk mengatakan bahwa "karena dia, kami memiliki banyak hal—seperti Pizza Hut".

Pernyataannya, dalam iklan, memungkinkan para pengunjung untuk menemukan pujian umum untuk Gorbachev, karena mereka semua setuju dengan berseru, "Salam untuk Gorbachev!"

Kebijakan Gorbachev pada dasarnya membantu membuka pintu bagi restoran Barat, seperti Pizza Hut, untuk dibuka di Rusia.

Pizza Hut pertama dibuka di Moskow pada tahun 1990.

Namun, di tengah invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai akhir Februari 2022, Pizza Hut telah bergabung dengan banyak perusahaan Barat lainnya dalam menangguhkan operasi di negara itu.

Baca Juga: Ada Tekanan di Ukraina, Vladimir Putin Ultimatum Militer Rusia Tambah Pasukan Sebanyak 137.000 Jiwa: Total Jadi Lebih dari Dua Juta

Gorbachev secara pribadi merasa perang merusak pekerjaan hidupnya, kata seorang teman dekat pada bulan Juli. (*)