"Kami sangat tidak senang karena sejak awal itu menjadi masalah politik tentang bagaimana menuduh Rusia melakukan kesalahan," ujar Mahathir kepada wartawan di Putrajaya, Kamis (20/6/2019).
"Itu merupakan hal konyol. Sejauh yang kami ketahui, kami menginginkan bukti kesalahan. Dan sejauh ini tidak ada bukti. Hanya kabar angin," ketus PM berusia 93 tahun itu. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar