Tribunnews.com/Chaerul Umam
Peneliti politik Lembaga Ilmu Pengatahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris.
Baca Juga: Sosok Pengendara yang Ngaku Motornya Terbang Ditumpangi Lelembut Hingga Nyangkut di Pohon Bambu Ternyata Seorang Sekuriti, Sempat Sembunyi di Belakang Tiang Listrik dan Melempar Batu Saat Ditanya Warga
Saat bersamaan jelas Haris, Presiden Jokowi juga sudah memberikan jalan untuk DPR RI melemahkan KPK.
"Pada saat bersamaan Presiden setuju mbahas usul revisi UU KPK dari DPR, "terang Haris.
Haris menyayangkan eksekutif dan legislatif yang bersekongkol untuk tidak mendengarkan aspirasi rakyat.
Baca Juga: Makin Panas, Livi Zheng Bongkar Kelakuan Joko Anwar di Belakang Panggung Usai Diskusi Panelis, Ogah Foto Bersama Meski Pihak TV yang Meminta
"Mereka lupa, di atas Presiden & DPR ada rakyat yg berdaulat," tandasnya.
(*)