Bahkan, sebelum bertolak ke Jakarta, Nina sudah bertemu Kepala Dispendik Gresik Mahin.
Nina sudah sejak jauh hari mengutarakan niatnya tersebut dan meminta izin mengenai apa yang akan dilakukan olehnya.
"Bahkan pada tanggal 14 dan 18 Januari 2020 kemarin, sudah ada tim perwakilan gabungan dari Indonesia dan Jerman yang datang ke tempat kami," ujar Mahin saat dihubungi, Rabu (22/1/2020).
"Mereka meminta izin, katanya mau buat film dokumenter terkait sampah plastik," kata Mahin.
Indonesia impor 283.000 ton sampah di 2018
Kebanyakan negara maju dilaporkan mengekspor sampah, baik daur ulang maupun tidak, ke negara berkembang yang kemudian melakukan tugas berbahaya menghancurkannya.
China sebelumnya menerima buangan tersebut dari negara kaya. Namun, sejak Juli 2017, Beijing menerbitkan larangan ekspor.
Karena itu, Negeri "Kanguru" ataupun negara maju lainnya mengalihkan sampah mereka ke negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Pada 2018, Australia mengirim 52.000 ekspor ke Jawa Timur, kenaikan hingga 250 persen dibanding ekspor empat tahun sebelumnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,ABC |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar