"Mengapa kalian selalu mengirim sampah ke negara saya? Mengapa tidak kalian kelola sendiri?" keluh Nina di suratnya.
Dari surat yang Nina kirimkan, salah satunya mendapatkan balasan audiensi dari Duta Besar Jerman, Peter Schoof, pada awal Januari.
Nina berharap bisa bertemu Duta Besar Australia Gary Quinlan. Namun, ia mengaku hingga kini belum bisa bertatap muka dengannya.
"Saya ingin mereka (Australia) tak lagi mengirim sampah plastik ke Indonesia. Saya berharap mereka mengambilnya lagi," pungkasnya.
Melansir dari Kompas, pegiat lingkungan hidup cilik yang akrab disapa Nina ini tengah berada di Jakarta.
Setelah menyerahkan surat kepada Kedutaan Australia di Jakarta, Selasa (21/1/2020) malam, Nina direncanakan menemui Duta Besar Jerman untuk Indonesia Peter Schoof di Jakarta.
Upaya Nina dalam menyoroti dampak ekologi dan kesehatan akibat sampah dari negara lain ke tempat tinggalnya di Kecamatan Wringinanom, Gresik, rupanya sudah diketahui oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) setempat.
Source | : | Kompas.com,ABC |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar