4. Berencana periksa psikis J
J direncanakan juga akan mengikuti pemeriksaan psikologi.
Sebab, menurut Ramzy, selama ini J tidak pernah menceritakan kekerasan yang didapatnya kepada Viviane.
"Itu yang perlu digali, karena kalau bekas memar kejadian yang lalu kan tidak mungkin tampak. Kalau kita bicara tentang psikis pasti nanti ahlinya akan bisa menggali informasi yang ada dalam diri J untuk menanyakan sebenarnya seperti apa faktanya," jelas Ahmad Ramzy.
"Selama ini kita menduga karena anak ini dalam pengasuhan ayah kandung dan ibu sambungnya, ya kita menduganya ke sana," imbuhnya.
5. J kini pilih tinggal bersama Viviane
Usai pemeriksaan pada 10 Maret itu, J memilih sendiri untuk tinggal bersama ibu kandungnya.
"Iya J pilih sendiri bahwa sekarang nyaman tinggal dengan ibunya. Alhamdulillah, sekarang J keadaannya makin sehat, tambah gemuk," tutur Ahmad Ramzy.
Meski begitu, Ahmad Ramzy memastikan bahwa komunikasi antara Okan Kornelius dan J masih tetap lancar.
"Sekarang J komunikasi dengan ayahnya juga tetap baik. Masih tetap video call-an, kalau mau ada ketemu juga bisa ketemu," ucap Ahmad Ramzy. (Kompas.com/Melvina Tionardus)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Dugaan Penganiayaan yang Diterima Anak Okan Kornelius dan Viviane"
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |