Serta pinjaman dengan kontribusi sebesar 17,33%.
Adapun penerbitan SBN sampai dengan akhir Maret 2020 lalu tercatat sebesar Rp 4.292,73 triliun.
Penerbitan SBN ini terbagi menjadi penerbitan SBN domestik dan valuta asing (valas).
Penerbitan SBN Domestik tercatat sebesar Rp 3.036,96 triliun yang terbagi menjadi Surat Utang Negara (SUN) senilai Rp 2.520 triliun.
Serta Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp 516,96 triliun.
Untuk SBN Valas, sampai dengan Maret 2020 tercatat sebesar Rp 1.255,77 triliun dengan rincian SUN senilai Rp 1.006,99 triliun dan SBSN sebesar Rp 248,78 triliun.
Sementara itu, utang pinjaman pemerintah sampai dengan Maret 2020 tercatat sebesar Rp 899,83 triliun.
Di mana, pinjaman ini terdiri atas pinjaman dalam negeri sebesar Rp 10,23 triliun, serta pinjaman luar negeri sebesar Rp 889,60 triliun.
Source | : | NOVA |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar