"Mereka sudah dekat dan mencoba melaju, tetapi belum dapat melakukannya karena kami melakukan serangan balik, sehingga Semuanya terkendali," kata pria berusia 31 tahun itu.
Di selatan lembah, penduduk baru-baru ini meninggalkan desa saat pasukan Azerbaijan mencoba menerobos.
"Kemungkinan mereka akan melewati lembah daripada pegunungan," ujarnya.
"Sulit bagi mereka karena tidak memiliki kendaraan," tambahnya.
"Mereka mungkin akan mencoba melewati, tetapi semua posisi sudah terkepung," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Penduduk Desa Bersenjata Menjaga Gerbang Strategis Nagorno-Karabakh"
(*)
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar