Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pemblokiran Rekening FPI Disebut Munarman Bisa Picu Rush Money, Ferdinand Hutahaean: Perasaanmu Aja, Lha Wong Bangsa Ini Bangga Atas Pembubaran FPI

Candra Mega Sari - Rabu, 20 Januari 2021 | 13:42
Eks sekretaris FPI, Munarman dan Ferdinand Hutahaean
Tribunnews/Jeprima dan Demokrat.or.id

Eks sekretaris FPI, Munarman dan Ferdinand Hutahaean

Gridhot.ID -Pasca dibubarkan, puluhan rekening FPI diblokir oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Pemblokiran rekening tersebut membuat mantan sekretaris Front Pembela Islam (FPI) Munarman geram.

"Itu rekening atas nama saya hanya untuk biaya berobat ibu saya yang pensiunan dan sudah enggak bisa jalan lagi, hanya terbaring di tempat tidur, diblokir juga oleh rezim zalim, bengis, dan tidak berperikemanusiaan ini," kata Munarman, Senin (11/1/2021) dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Kebohongan RS Ummi Bogor Soal Hasil Tes Swab Rizieq Shihab Terungkap, Kuasa Hukum FPI: Memang Orang Terpapar Covid-19, Tidak Boleh Mengaku Sehat?

Iamenilai langkah tersebut dapat meruntuhkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan.

Munarman bahkan mengklaim pemblokiran rekening FPI dan afiliasinya akan memicu "Rush Money".

Rush Money merupakan penarikan simpanan oleh nasabah secara besar-besaran atas ketidakpercayaan pada bank.

Jika fenomena itu terjadi maka dapat berakibat fatal karena akan menggembosi perekonomian negara.

Namun, eks politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membantah bahwa hal seperti itu akan terjadi.

Karena menurut Ferdinand, banyak pihak yang merasa senang dan bangga atas pembubaran FPI.

Baca Juga: Murka 7 Rekening Keluarga Rizieq Shihab dan Munarman Ikut Diblokir, Kuasa Hukum FPI: Pengawal Dibunuh, Organisai Dibubarkan, Masih Belum Cukup?

"Ahhh itu perasaanmu saja Man. Ngga ada itu, lha wong bangsa ini senang dan bangga atas pembubaran FPI dan HTI,"tulisnya lewat akun Twitter @FerdinandHaean3, Senin (18/1/2021).

Source :Kompas.com Twitter Tribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x