Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

75 Tahun Merdeka, Indonesia Nyatanya Masih Warisi Hutang Besar, Sejak Hindia Belanda Nusantara Sudah Jadi 'Tumbal' Demi Dapat Kedaulatan

None - Kamis, 21 Januari 2021 | 17:13
Pemerintah HIndia Belanda memberikan imbalan kepada warga untuk pemberantasan pes. Tikus yang tertangkap kemudian dibakar. Kebanyakan tikus-tikus sawah, padahal tikus rumah adalah pembawa kutu yang terinfeksi bakteri Yersenia pestis.
Neville Keasberry

Pemerintah HIndia Belanda memberikan imbalan kepada warga untuk pemberantasan pes. Tikus yang tertangkap kemudian dibakar. Kebanyakan tikus-tikus sawah, padahal tikus rumah adalah pembawa kutu yang terinfeksi bakteri Yersenia pestis.

Membengkaknya utang Hindia Belanda karena banyak pengeluaran yang harus dikeluarkan Belanda untuk melakukan dua agresi militer.

Pihak delegasi Belanda bersedia mengakui kedaulatan RI dengan catatan, Indonesia harus menanggung utang dari zaman pemerintahan Hindia Belanda hingga penyerahan kedaulatan.

Di sisi lain, pihak Indonesia hanya mau menanggung utang Hindia Belanda hingga Maret 1942, atau berakhirnya era Hindia Belanda seiring kedatangan Jepang.

Baca Juga: Sidik Kasus Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan, Kejaksaan Agung Panggil Manajer Investasi dari Perusahaan Sekuritas Ternama Ini, Begini Kata Kapuspenkum

Dengan kata lain, tidak mau menanggung utang yang timbul dari pengeluaran perang selama Agresi Militer Belanda.

Pihak Indonesia tak mau membayar biaya yang menurut mereka digunakan oleh Belanda dalam tindakan militer terhadap Indonesia.

Akhirnya, intervensi PBB meyakinkan bahwa kesediaan membayar sebagian utang Belanda adalah harga yang harus dicapai untuk memperoleh kemerdekaan.

Sementara kesepakatan untuk masalah status Papua Barat akan ditentukan setelah satu tahun penyerahan kedaulatan.

Konferensi ini secara resmi ditutup di Gedung Parlemen Belanda pada 2 November 1949.

Baca Juga: Rohimah Gugat Cerai, Kiwil Mengaku Biasa Saja: Gue Kawin Sekarang, Besok Kawin Lagi Juga Gampang

Setelah KMB, Belanda mengakui kedaulatan kemerdekaan Indonesia pada 27 Desember 1949 setelah penyerahan kedaulatan dari Belanda dari KMB yang dilakukan di dua tempat, yakni Jakarta, Indonesia dan Amsterdam, Belanda.

Selain masalah utang, kesepakatan ekonomi lainnya dalam KMB adalah Indonesia harus mendapatkan persetujuan Belanda untuk menasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda di Indonesia.

Source : intisari-online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x