Harus disanksi
Ahli epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) Windhu Purnomo meminta pemerintah melayangkan sanksi kepada mereka yang terlibat dalam acara tersebut.
"Mereka harus diberi sanksi dong. Kan mereka sebagai tokoh partai, yang berarti tokoh publik yang mampu menjadi teladan bagi masyarakat luas," kata Windhu saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/1/2021).
Menurut dia, meski acara digelar di ruangan berkapasitas 350 orang dan hanya dihadiri oleh 20 peserta, tak menutup kemungkinan adanya paparan virus corona.
Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman juga menyayangkan adanya pihak yang tetap menggelar acara dan menimbulkan kerumunan di tengah pandemi.
Dicky menilai, penerapan protokol kesehatan hingga kewajiban tes Covid-19 tidak dapat dijadikan alasan. Sebab, hal tersebut tidak menjamin penularan virus berhenti total.
"Ini salah kaprah, dalam hal protokol kesehatan dan juga masalah tes ini. Terkesan seperti tools-tools ajaib. Ini berbahaya sekali," kata Dicky, Senin (25/1/2021).
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar