Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berpaling ke Thailand Setelah Berguru pada Soeharto, Militer Myanmar Ternyata Gagal Meniru Kunci Utama 'The Smiling General' Berkuasa: Mereka Tidak Ada Rasa Percaya!

Candra Mega Sari - Selasa, 27 April 2021 | 04:42
 Soeharto dan Jendral Min Aung Hlaing Myanmar
Handover Tribunnews

Soeharto dan Jendral Min Aung Hlaing Myanmar

Baca Juga: Tanpa Dosa Tembak Mati Bocah 7 Tahun, Junta Militer Myanmar Tetap 'Masa Bodoh' dengan Kecaman Internasional, Keukeh Salahkan Warga Sipil Jadi Sumber Anarki karena Gelar Unjuk Rasa

Dalam banyak cara tentu Indonesia berbeda dengan Myanmar, mengingat langkah ekonomi berbeda yang dikejar Soeharto dan Ne Win di Burma, nama Myanmar sampai tahun 1989.

Soeharto membawa dan menyimpan sekelompok teknokrat kompeten bernama "Mafia Berkeley", yaitu para sarjana dari Universitas California.

Mereka membuka Indonesia untuk membutuhkan investasi swasta asing dan pribadi, dan membuat Soeharto untuk menderegulasi bagian penting dari ekonomi yang kusut.

Bertahun-tahun, pertumbuhan rata-rata di atas 6%.

Sementara, Ne Win mengisolasi negaranya dari dunia dan mendeklarasikan "cara sosialis Burma," sebuah hal yang menyebabkan negaranya yang kaya menjadi miskin.

Sejak Suu Kyi dilepaskan dari penahanan rumahnya tahun 2010, militer memperbolehkan beberapa pembukaan ekonomi untuk menarik investor asing.

Pembukaan itu mulai menaikkan standar hidup warga.

Namun, ekonomi Myanmar segera hancur setelah Covid-19 menyerang di tahun 2020.

Baca Juga: Masa Bodoh Rakyatnya Banyak yang Tewas, Ternyata Demi Agenda Inilah Militer Myanmar Jadikan Tumbal Para Demonstran, Pakar Ekonomi: Ini Benar-benar Elit dan Kroni Bisnis

Soeharto yang dengan kejam menekan musuh-musuhnya, membangun sistem pemerintahan yang melibatkan pemilihan parlemen tiap 5 tahun.

Sistem itu menciptakan stabilitas yang disukai para investor, dan menjadikannya dan militer Indonesia jawara.

Source :Kompas.comIntisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x