Kondisi eksternal melatarbelakangi pendirian program studi ini, diantaranya pemerintah Indonesia meluncurkan gerakan 100-0-100, yakni 100 persen akses air minum - 0 persen luas kawasan kumuh perkotaan - 100 persen akses sanitasi.
Pemenuhan target Sustainable Development Goals khususnya tujuan nomor 3, 6, 11, 13 dan 15 mengharuskan pengembangan infrastruktur air minum, sanitasi, drainase dan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.
Sementara itu, salah satu faktor internalnya yaitu Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik UGM telah memiliki rekam jejak yang panjang dalam pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang infrastruktur lingkungan.
Prospek kerja alumni dari program studi ini akan berkiprah dalam berbagai bidang, antara lain:
1. Pembangunan infrastruktur penyediaan air minum
2. Pengelolaan sanitasi lingkungan (pengelolaan air limbah dan sampah)
3. Drainase
4. Pengendalian pencemaran udara dan permasalahan lingkungan
(*)
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar