Tapi, sebuah kantor berita yang berbasis di Taipei, Taiwan, menyebutkan, PLA akan meluncurkan rudal balistik anti-kapal di Laut China Selatan seperti dalam latihan militer tahun lalu.
Kapal induk Shandong ada di Laut China Selatan
Latihan tahun lalu, yang berlangsung dari 24 hingga 29 Agustus, juga menampilkan zona pembatasan navigasi di lokasi yang hampir sama dan dengan ukuran yang sama yang Badan Keselamatan Maritim China umumkan.
Media AS mengutip pejabat pertahanan negeri uak Sam melaporkan, China meluncurkan empat rudal balistik jarak menengah ke Laut China Selatan dalam latihan tahun lalu, mendarat di wilayah antara Pulau Hainan dan Kepulauan Xisha.
Ini secara luas media asing tafsirkan sebagai PLA menguji rudal balistik anti-kapal, mungkin "pembunuh kapal induk", DF-21D dan DF-26.
Latihan PLA tahun ini di Laut China Selatan kemungkinan akan menampilkan latihan anti-kapal, Xu Guangyu, penasihat senior Asosiasi Kontrol dan Perlucutan Senjata China, mengatakan kepada Global Times pada Kamis.
Baik rudal anti-kapal berbasis kapal dan darat, termasuk rudal dalam seri DF, memiliki jangkauan yang jauh, dan itulah sebabnya latihan tersebut membutuhkan area yang begitu luas, kata Xu.
Sementara thedrive.com melaporkan, mengutip citra satelit, kapal induk kedua China, Shandong, pekan lalu berada di Laut China Selatan untuk latihan.(*)
Source | : | Kontan.co.id,GridHot.ID |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar