"Ya (terinfeksi Covid-19), hampir sebulan lebih dirawat di RS," kata Vinda kepada Kompas.com, Sabtu.
Sementara itu, Direktur Utama RSI A Yani, dr Dodo Anondo membenarkan almarhum terinfeksi Covid-19.
Menurut dia, saat almarhum pertama kali dibawa ke rumah sakit, sudah dalam kondisi sedang-berat.
"Jadi, almarhum masuk ke rumah sakit sudah dalam keadaan agak berat. kemudian sudah dicoba dengan semua peralatan, semua sudah kita optimalkan. dokternya juga, semua sudah mengerjakan dengan baik," kata Dodo.
Dodo menyampaikan, kondisi fisik dan usia almarhum yang sudah lanjut cukup mempengaruhi.
Menurutnya, tensi darahnya terus berkurang atau sangat rendah dan terjadi penurunan kesadaran.
Source | : | Kompas.com,wikipedia |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar