"Kami sudah mencoba untuk optimalkan, kondisi beliau terus memburuk setiap harinya. Kemarin kita sudah usahakan semua peralatan kita pakai, tapi datanya sampai pukul 06.00 pagi beliau wafat," tutur Dodo.
Ia pun menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya sastrawan kenamaan Indonesia sekaligus guru besar Unesa tersebut.
"Saya tidak bisa memberikan banyak penjelasan soal medis karena ini berkaitan dengan kode etik. Kami turut berduka atas wafatnya Prof Budi Darma," ucap Dodo.
(*)
Source | : | Kompas.com,wikipedia |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar