Kesepakatan ini juga membuat Newcastle masuk dalam jajaran klub terkaya di dunia. Newcastle menjadi klub Liga Premier ke-14 saat ini yang secara mayoritas dimiliki oleh pemilik asing.
Penggemar Newcastle pun berharap kesepakatan ini menandai era baru seperti yang dialami Manchester City yang telah mendominasi sepak bola Inggris sejak dibeli oleh Sheikh Mansour dari Abu Dhabi pada 2008.
Selain Manchester City, ada klub asal Prancis, Paris Saint Germain (PSG) yang juga telah membuat dampak di bawah kepemilikan Qatar. Bagaimana tidak, musim ini saja PSG telah memboyong beberapa pemain kelas dunia yang bergaji tinggi untuk bermain di klub tersebut.
Fenomena pembelian klub sepakbola sejatinya tak hanya terjadi pada klub-klub besar Eropa. Di Indonesia juga terjadi. Beberapa crazy rich Indonesia juga ramai-ramai membeli klub-klub lokal Indonesia.
Ambil contoh, Raffi Ahmad dan Rudy Salim yang memiliki klub RANS Cilegon FC, lalu ada Atta Halilintar bersama Putra Siregar yang mengakuisisi PSG Pati. Dan terakhir, ada Gilang Widya yang juga membeli Arema FC.
(*)
Source | : | Kompas.com,kontan |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar