Gridhot.ID - Putri Nia Daniaty, Olivia Nathania tersandung kasus penipuan CPNS dengan kerugian mencapai Rp 9,7 miliar.
Olivia Nathania resmi ditahan pada Kamis (11/11/2021) usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Penahanan terhadap Olivia Nathania dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
"Hasil pemeriksaan selesai, kami lakukan surat perintah penangkapan kepada yang bersangkutan. Sudah ditetapkan yang bersangkutan penahanan, SPT sudah kami keluarkan," kata Yusri kepada Kompas.com, Kamis (11/11/2021).
Yusri menambahkan masih ada 4 orang lagi yang bakal diperiksa berkaitan dengan kasus tersebut.
Selain Oi sapaan Olivia, ternyata ada sosok-sosok lain yang juga akan dipenjara karena ikut terlibat.
Ada sosok yang membantu Olivia mengantar surat dan peran lain dalam kasus penipuan CPNS ini.
KEMANA LARINYA UANG PENGGELAPAN?
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari polisi terkait kemana larinya uang sejumlah Rp 9,7 miliar itu.
Hanya saja, dalam wawancara di YouTube Indigo Intens Investigasi, Farhat Abbas menyinggung tentang uang penggelapan yang dilakukan putri mantan istrinya, Nia Daniaty.
Ia meminta Olivia terbuka soal kemana uang itu mengalir dan siapa saja yang menerima, sehingga semuanya bisa diusut secara jelas dan tuntas.
"Sampaikan saja berapa uang yang diterima, kemudian untuk apa saja," tegas Farhat mengutip GridHits.ID.
Farhat juga menyinggung pernikahan mewah Olivia dan Rafly N Tilaar 8 bulan lalu yang tak tahu dari mana dananya.
"Itu uangnya dari mana? kan katanya Oi ga punya uang, kalau mereka menikmati bersama, ya sama-sama saja dipenjara," jelas Farhat.
Farhat mengatakan, baik Olivia maupun suami harus sama-sama mempertanggungjawabkan hal itu.
Sayangnya yang terjadi sekarang, justru Olivia yang menjadi bulan-bulanan dan ditahan, sedangkan suaminya tidak.
"Satu juta pun yang dia menikmati dia harus bertanggung jawab, artinya harus sama-sama, namanya aja sehidup semati, jadi jangan lempar batu sembunyi tangan," tegas Farhat.
Tak hanya itu, Farhat juga menyinggung liburan mewah Olivia yang mengajak serta puluhan teman Rafly ke Lombok, semuanya itu dibiayai oleh Olivia.
"Karena selama ini kerjanya kan kumpulin teman suami-suaminya, kasih makan traktir ke Lombok sampai 40 orang, itu kan dibayari semua sama Oi," beber Farhat.
"Dan suaminya gak bisa lagi mengatakan dia tidak tahu apa-apa, dia menikmati dan dia mengetahui itu, harusnya dia gak jauh-jauh dari Oi, harusnya dipenjara sama-sama," tuturnya.
Farhat menyebut Rafly justru 'menghilang' dan tak bertanggung jawab atas kasus yang menyeret istrinya.
"Jadi ketika mereka curhat, mereka agak kecewa karena suami Oi saat ini tidak ada, dan tidak bersama Oi justru harusnya menunjukkan sebagai suami," ujar Farhat.
"Saya bilang 'udahlah kalau suaminya kayak gitu diamputasi aja' nggak ada gunanya dibela, sampaikan aja secara terbuka berapa yang dia terima," pungkasnya.
(*)