Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Celana Dalam Anak Laki-lakinya Jadi Bukti, Pria di Slawi Ini Tega Setubuhi Putranya Sendiri, Kejahatannya Dibongkar Polisi Usai Ribut Besar di Malam Hari

Angriawan Cahyo Pawenang - Rabu, 23 Februari 2022 | 20:13
Penyidik Satreskrim Polres Tegal menghadirkan tersangka Waryadi (penutup kepala warna merah), yang tega mencabuli anak laki-lakinya berulangkali. Ia dihadirkan dalam konferensi pers ungkap kasus di Mapolres Tegal, berbarengan dengan tersangka lain, yakni Munasik (peci hitam), yang telah mencabuli lebih dari satu santriwatinya, Selasa (22/2/2022).
(Tribun Jateng/Desta Leila Kartika)

Penyidik Satreskrim Polres Tegal menghadirkan tersangka Waryadi (penutup kepala warna merah), yang tega mencabuli anak laki-lakinya berulangkali. Ia dihadirkan dalam konferensi pers ungkap kasus di Mapolres Tegal, berbarengan dengan tersangka lain, yakni Munasik (peci hitam), yang telah mencabuli lebih dari satu santriwatinya, Selasa (22/2/2022).

Satreskrim Polres Tegal sudah berkoordinasi dengan lembaga perlindungan anak Kabupaten Tegal untuk pemulihan psikologis korban.

Ia memastikan pihaknya dan tim terkait bakal mendampingi korban supaya bisa beraktivitas normal seperti biasa.

"Korban ini mendapat perlakuan menyimpang dari sang ayah, supaya ke depan tidak kemudian menjadi pelaku," beber Kompol Didi.

Baca Juga: Ditahan Puspom TNI, Brigjen Junior Tumilaar Sempat Pasang Badan Bela Warga Bojong Koneng hingga Teriak-teriak Sebut Sosok Perwira Tinggi Gara-gara Kasus Ini

Dikatakan Kompol Didi, mengaca kasus serupa sebelum-sebelumnya, korban pelecehan bisa menjadi pelaku tindakan yang sama.

Suka Main Belakang

Rupanya, Waryadi menggunakan ancaman agar anak laki-lakinya mau digauli.

Hal itu diamini Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP I Dewa Gede Ditya.

Menurut Ditya, korban ketakutan saat pelaku mencabulinya disertai ancaman.

Tak main-main, pelaku bakal memukul dengan arit atau benda tajam lainnya jika korban melawan.

Lantaran takut ayahnya, korban AA sempat tidak tinggal di rumah dan hidup bersama kakaknya.

Tidak lama, Waryadi menghampiri korban lalu pecahlah keributan dini hari itu.

Source :Kompas.com Tribunnews Bogor

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x