"Kodratnya saya harus jadi pemimpin.
Tapi kan dalam hal ini istri pergi dari rumah sudah melanggar aturan agama," terang Andre Irawan.
"Kalau sampai terjadi perpisahan, berarti sudah takdir Allah, jodoh saya dan Roro sampai disitu.
Kalau kita bicara gagal dan enggaknya, hidup ini gak mungkin semuanya mulus, pasti ada kerikil, ada badai.
Ya sangat disayangkan, kita berdua gagal."
Andre Irawan mengungkap kalau dirinya dan Roro juga pernah cekcok kecil.
Namun ia menganggap hal itu sebagai bumbu dalam pernikahan.
Ia juga menanggapi soal isu Roro Fitria masih melakukan ritual mistis atau Kejawen meski sudah hijrah.
Tak marah, Andre Irawan menegaskan kalau ia lebih memberi pemahaman pelan-pelan pada Roro Fitria agar tetap istiqomah setelah hijrah.
"Prinsip sih. Saya tegas, dari yang pertama ada kabar burung.
Nyai beberapa kali saya ajak ngaji, ketemu guru.
Biar sama-sama hijrah.
Orang hijrah itu real buang semua yang berbau mistis.
Tapi saya sebagai pemimpin, kalau nggak bisa langsung ya pelan-pelan.
Kita harus menyamakan persepsi," kata Andre Irawan.
"Nyai bilang itu kebudayaan, kadang saya kasih dia pengertian, intinya kita minta ke Allah, hanya Allah.
Saya ngasih dia arahan seperti itu." (*)
Source | : | Tribunwow.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar