Asalkan, hukuman yang dijatuhkan kepadanya bisa dikurangi atau bahkan dia dibebaskan dari segala tuntutan.
"Saat ini saya berusia 26 tahun, saya merupakan anak sulung dan anak laki satu-satunya, saya juga merupakan tulang punggung keluarga, orang tua saya sudah lanjut usia dan tidak dapat bekerja lagi," kata Indra.
"Kasus ini sudah menghancurkan kehidupan dan masa depan saya, dan juga keluarga saya," tambah dia.
Indra Kenz mengaku menyesal
Saat dibesuk Paris Pernandes, Indra mengaku menyesal karena kontennya membuat orang lain mengalami kerugian.
Indra mengaku siap mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Aku nggak nyangka ternyata dari kontenku ada orang yang dirugikan. Aku sangat menyesal dan aku siap bertanggungjawab menjalani ini semua," ucap Indra dikutip Tribunnews.com dari TikTok Paris Pernandes, Selasa (30/8/2022).
Ia juga menyesal karena selama ini sudah membuat konten sombong-sombongan di sosial media.
Indra mengakui kesalahannya membuat konten tersebut karena masyarakat Indonesia menganggapnya benar-benar sombong.
"Aku menyesal dengan kejadian ini, karena kan aku awalnya bikin konten sombong-sombong, itu kan cuma konten," ujar Indra.
"Mungkin yang kenal aku tahulah, cuma banyak masyarakat Indonesia mengira aku beneran sombong. Tapi aku salah dengan konten seperti itu," tambahnya.
Diakhir video, Indra meminta didoakan agar dirinya dapat berubah menjadi orang lebih baik lagi.