Permimntaan Panglima KODAP III Ndugama itu dibeberkan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri di Mimika, Kamis 23 Februari 2023.
Kapolda Papua juga menyebutkan bahwa saat ini Kelompok Kriminal Bersenjata yang menyandera Pilot Susi Air, tak lagi berada di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Egianus Kogoya, lanjut dia, telah membawa pilot Susi Air keluar dari tempat persembunyian. "Jadi, kelompok yang membawa pilot ini sedang bergeser (keluar Nduga)," ujarnya.
Terhadap pergerakan KKB Papua yang membawa tawanan itu, kata Kapolda Mathius D Fakhiri, senantiasa terpantau.
"Dan, kita telah sampai pada titik itu dan sedang menunggu," ujar Kapolda Mathius D Fakhiri tanpa menjelaskan maksud 'sedang menunggu' yang ia diucapkannya.
Dikatakannya, saat ini aparat TNI-Polri terus berusaha mempersempit ruang gerak Egianus Kogoya dan kelompoknya.
Baca Juga: Ternyata Tak Sulit, Ini Menu Makanan Diet untuk Penderita Asam Lambung yang Bisa Dicoba di Rumah
Dengan begitu, operasi pembebasan pilot yang berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut, bisa segera diselesaikan.
"Mulai dari Paro, Alguru, Mugi, Mapenduma, anggota kita sudah ada di sana semua, termasuk di Kota Kenyam (ibukota Nduga)," kata dia.
Sudah Jalin Komunikasi
Pada bagian lain, Kapolda Mathius D Fakhiri juga mengungkapkan bahwa tim negosiasi sudah sempat menjalin komunikasi langsung dengan Egianus Kogoya.
Saat negosiasi dilakukan, Egianus Kogoya mengajukan satu syarat, yakni menyerahkan uang dan senjata. Dengan demikian, pilot jadi alat barter bagi KKB Papua.
Source | : | Pos-Kupang.com,TribunPapua.com |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar