Tenaga digital itu akan sangat berguna tak terkecuali sebagai solusi banyaknya pegawai pensiun. Dengan adanya tenaga digital, menurutnya, tak perlu lagi buka rekrutmen untuk mengisi posisi kekosongan tersebut.
"Tadi kami contohkan ada kantor di BKN tiga lantai yang isinya 500 orang sekarang justru tinggal 30 orang, karena dengan digitalisasi mereka yang pensiun tidak perlu diisi.
"Begitu juga di bagian pengadaan ASN yang awalnya kurang lebih 250 sekarang tinggal 130 orang. Harapan kami dari pemerintah pusat, ini yang pensiun tidak semua harus diisi karena sudah digantikan dengan digital," papar Anas.
Data ASN
Anas menyebut, hingga 1 Agustus 2023, jumlah ASN secara nasional mencapai 4,2 juta orang, dimana PNS-nya sebesar 88 persen atau 3,78 juta orang dan 12 persen atau 540.595 berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Oleh karena itu, formasi tahun ini sangat penting karena memang memprioritaskan untuk pemerintah pusat 81.119 orang, pemerintah daerah 943.373, Sekolah Kedinasan 6.259," ucapnya.
Jadwal dan formasi PPPK dan CPNS 2023
Berikut rincian Formasi CPNS yang dibutuhkan pemerintah secara nasional untuk posisi dosen, guru, tenaga teknis, tenaga kesehatan atau nakes dan daerah, menurut penjelasan Kementerian PAN RB.
Seleksi CPNS 2023 rencananya akan dibuka pada September.
Jumlah Formasi CPNS yang dibutuhkan pemerintah kali ini total mencapai 1.030.751 formasi, berdasarkan usulan dari kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah.
Azwar Anas beberapa waktu lalu telah mengungkapkan dari total formasi yang dibutuhkan, 80 persen untuk PPPK, sedangkan 20 persen untuk fresh graduate.
Source | : | Tribunjogja.com,Tribungayo.com |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar