GridHot.ID - Polda Jawa Barat melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pada Rabu (22/11/2023) kemarin.
Diketahui jika sebelumnya, terdapat 5 tersangka dari kasus ini, yakni Yosef, Danu, Mimin, Arighi, dan Abi.
Namun, meski telah ditetapkan sebagai tersangka kasus Subang, Mimin Mintarsih, Arighi Reksa Pratama, dan Abi Aulia justru menolak ikut rekonstruksi.
Melansir tribun-video.com, penyidik meminta lima tersangka kasus Subang, pembunuhan Tuti dan Amalia untuk memeragakan 95 adegan dalam rekonstruksi yang digelar hari ini, Rabu (22/11/2023).
Lima tersangka tersebut yakni Danu, Yosep Hidayah, Mimin Mintarsih, Arighi dan Abi Aulia.
Para tersangka datang ke TKP secara terpisah menggunakan mobil yang berbeda.
Rekonstruksi hari ini akan dilakukan di beberapa lokasi termasuk di warung pecel lele serta warnet.
Suasana TKP hingga saat ini masih terus ramai oleh teriakan ribuan warga yang menyaksikan jalannya rekonstruksi dengan memadati jalan di depan TKP.
Pengamanan di TKP pun semakin diperketat oleh pihak keamanan dari unsur Samapta yang mengerahkan 80 personil, di backup oleh Tim Resmob, Para Kapolsek dan Puluhan Bhabinkamtimas.
Diketahui Kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, menyita banyak perhatian masyarakat.
Tak hanya warga Subang, kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23), juga menjadi obrolan nasional. Bahkan Mabes Polri sempat turun tangan ikut menangani kasus ini.
Ibu dan anak itu diduga dibunuh dengan cara keji.
Jasad Tuti dan Amalia ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard yang diparkir di rumah mereka.
Kasus ini sudah bergulir selama dua tahun, dan baru menemukan titik terang.
Sementara itu, dilansir dari Kompas TV, tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Mimin Mintarsih dan kedua anaknya, Arighi dan Abi, menolak untuk mengikuti proses rekonstruksi yang digelar hari ini, Rabu (22/11/2023).
Mimin dan kedua anaknya sempat mendatangi lokasi rekonstruksi di Jalan Cagak, Subang. Namun, tak lama kemudian, ketiganya meninggalkan lokasi.
Pengacara Mimin dan anaknya, Rohman Hidayat, menjelaskan alasan Mimin, Arighi, dan Abi tak berkenan mengikuti rekonstruksi. Ia bilang bahwa ketiganya mengaku tidak ada di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) ketika pembunuhan terjadi.
“Mereka menolak karena meyakini tidak di TKP pada 17 Agustus 2023,” kata Rohman di lokasi rekonstruksi, Rabu.
Dengan absennya Mimin dan kedua anaknya, polisi pun melakukan rekonstruksi dengan pemeran pengganti untuk menunjukkan sejumlah adegan yang ada.
Sementara itu, tersangka Yosep Hidayah hadir dalam rekonstruksi. Namun demikian, Rohman menegaskan bahwa kliennya tetap membantah keterangan dari tersangka Danu.
“Yosep (ikut rekonstruksi), tapi menolak semua keterangan dan adegan yang diarahkan oleh Danu,” terang Rohman.
Ia menjelaskan bahwa Yosep ikut rekonstruksi karena ingin mengetahui sejauh mana keterangan yang diberikan Danu kepada polisi. Rohman bilang, Yosep sudah menyiapkan strategi untuk melawan kesaksian Danu.
Rekonstruksi dilakukan dengan para tersangka yang memperagakan 95 adegan sesuai dengan pengakuan Danu sebagai saksi kunci terkait pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Adegan yang diperagakan mulai dari tempat kejadian perkara (TKP) awal di warnet tempat kerja Danu, kemudian di tempat makan pecel lele, di mana Danu dan Yosep bertemu.
Danu dan Yosep kemudian berangkat ke rumah Tuti di Jalan Cagak.
Adegan ketika mobil Alphard diparkirkan juga diperagakan. Mobil Alphard tersebut merupakan lokasi mayat Tuti dan Amalia ditemukan.(*)
Source | : | Kompas TV,Tribun-video.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar