Sementara itu Arighi Reksa Pratama mengklaim bahwa telah memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga Mimin.
Arighi mencukupi kebutuhan rumah Mimin dari hasil bekerja di konter handphone.
"Satu jutaan setiap hari (omzet konter HP). Itu stok uang. Sudah mau 5 tahun. Sedikit-sedikit lah. dicukup-cukupin aja. normal," kata Arighi di Youtube Luruskan.
Bahkan ia juga mengklaim bisa membeli motor dari hasil bekerja.
"Setelah kerja 6 bulan baru ambil motor.(gaji) Alhamdulillah," katanya.
Tersangka kasus Subang ini mengaku membantu semua kebutuhan ekonomi Mimin Mintarsih.
"Semuanya. Hampir semuanya. Dominan dari Arighi," katanya.
Bahkan Yosef pun kata Arighi sering minta padanya.
"Paling minta kuota," kata Arighi kakak Abi Aulia.
Soal klaim ini pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo semakin meyakini bahwa motif pembunuhan Tuti dan Amel memang didasari masalah uang.
"Perlu dipertanyakan dan malah menguatkan bahwa motif pembunuhan ini adalah soal harta. Saat korban masih hidup yang menguasai yayasan adalah korban dan keluarganya. Sedangkan Yosef dijatah dan pastinya saat itu perekonomian Mimin Cs sudah sulit sejak tidak menguasai yayasan lagi," kata Taufan kepada TribunnewsBogor.com Sabtu (9/12/2023).
Baca Juga: Raut Wajah Yosep Saat Rilis Kasus Subang Jadi Sorotan, Sempat Anggukan Kepala dan Senyum Sinis