Find Us On Social Media :

7 Tahun Tangani Jaksa Pinangki, Seorang Dokter Kecantikan Beberkan Total Biaya Perawatan Sang Terdakwa Kasus Suap: Satu Tahun Bisa Rp 100 Juta Lebih

Pinangki Sirna Malasari usai menjalani pemeriksaan kasus suap yang diduga diterima dari Djoko Tjandra di gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (9/9/2020).

GridHot.ID  -Sidang perkara suap dengan terdakwa Jaksa Pinangki Sirna Malasari kembali digelar pada Rabu (2/12/2020).

Dokter kecantikan langganan Pinangki, Olivia Santoso dihadirkan sebagai saksi.

Melansir Wartakotalive, Olivia mengaku kenal Pinangki sejak tahun 2013.Olivia menjelaskan Pinangki rutin suntik multivitamin sejak 2013 hingga tahun 2020. Alasannya, Pinangki kerap merasa lelah.Pinangki yang awalnya datang ke klinik, akhirnya minta Olivia datang ke rumah (homecare).

Baca Juga: Pangkatnya Pernah Diturunkan Tapi Tetap Bisa Hidup Glamor, Pengeluaran Fantastis Jaksa Pinangki Dibongkar Sang Adik, Biasa Kirim Uang Hingga Rp 500 JutaPada setiap kedatangan, Olivia dibayar Rp 300.000 untuk weekdays dan Rp 500.000 untuk weekend. Biaya itu belum termasuk obat-obatan dan vitamin.Pinangki kerap meminta suntik botoks, alergen, hingga kolagen. Adapun tarif suntik botoks sebesar Rp 7 juta. Bila ditotal, dalam satu tahun biaya perawatan kecantikan Pinangki mencapai Rp 100 juta."Dalam satu tahun bisa Rp 100 juta lebih, dari dulu seperti itu," kata Olivia memberikan kesaksian di Pengadilan Tipikor Jakarta di Kemayoran, Rabu (2/12/2020).Saat wabah Covid merebak, Pinangki juga menggunakan jasa Olivia untuk melakukan tindakan pencegahan.

Baca Juga: Bak Balas Jasa Sering Dapatkan 'Job' Pelatihan dari Anita Kolopaking, Pinangki Langsung Kenalkan Sang Pengacara ke Djoko Tjandra: Beliau Sering Kasih Saya Kerjaan

Saat itu, Pinangki memesan 25 set alat rapid test buatan Korea Selatan, yang rentang harganya Rp 9 juta sampai Rp 19 juta, tergantung jumlah strip yang dibutuhkan.Perawatan kesehatan untuk mengantisipasi Covid tersebut diterapkan untuk keluarga serta staf di Kejaksaan Agung.Pada 11 Mei 2020, Pinangki kembali memesan bio sensor buatan Korea sebanyak 50 strip seharga Rp 19 juta."Biasanya ibu (Pinangki) beli untuk satu keluarga di rumah Pakubuwono, Dharmawangsa, maupun Sentul, dan staf-staf Kejaksaan yang interaksi dengan ibu. Bisa sampai 10 orang, biasanya suntik vitamin plus rapid tes,” kata Olivia.

Baca Juga: Tanpa Perintah dari Jaksa Pinangki, Mantan Sopir Atur Siasat Ketika Tukar Valas untuk Bayar Mobil BMW Milik Bosnya, Ini Balasan yang DidapatOlivia mengatakan, Pinangki pernah menjelaskan bahwa dia hanya ingin berinteraksi dengan orang-orang yang kesehatannya dapat dipertanggungjawabkan."Karena (Pinangki) maunya interaksi sama orang yang bersih," ucap Oivia.Sidang sebelumnya menghadirkan adik Pinangki, Pungki Primarini sebagai saksi. Pungki membeberkan gaya hidup Pinangki yang pengeluaran per bulannya bisa mencapai Rp 80 juta. Pungki juga mengaku, Pinangki tiga kali mengajaknya ke Amerika Serikat (AS) dalam tiga tahun terakhir.

Baca Juga: 9 Tahun Kerja dengan Jaksa Pinangki, Mantan Sopir Mengaku Sering Dimintai Tolong Tukar Uang Dolar Menjadi Rupiah, Ini Imbalannya

Mereka pergi bersama ibu dan anak Pinangki. Salah satu tujuan Pinangki ke Negeri Paman Sam adalah untuk operasi hidung dan pengecekan payudara."Saya dan terdakwa bersama ibu saya, dan Bima anak terdakwa usia empat tahun. Setahu saya waktu itu untuk ke dokter, operasi hidung untuk sinusnya, kemudian kontrol payudara," kata Pungki dalam persidangan yang digelar Senin (30/11/2020).Di AS, Pinangki dan keluarganya menyewa satu kamar di Trump Tower. Seluruh biaya perjalanan dan akomodasi, ditanggung Pinangki.

"Yang membiayai kakak saya," ujar Pungki.

Baca Juga: Jaksa Pinangki Menangis, Permasalah Rumah Tangganya Dibongkar Suami di Persidangan, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf: Jujur Saya Mau Tanya Udah Males...Dalam beberapa tahun terakhir, Pinangki meminta Pungki mengelola keuangan keluarganya.

"Biasanya satu bulan itu Rp 70 sampai 80 juta," kata Pungki.Pungki menyebut uang puluhan juta itu berasal dari simpanan valuta asing milik Pinangki atau bawaan dari mantan suaminya terdahulu, Djoko Budiharjo yang juga merupakan seorang jaksa."Setahu saya itu dari simpanan. Simpanan ada di kotak brankas. Isinya duit semua, dalam bentuk uang asing. bukan dalam bentuk rupiah," katanya. (Tribunnews.com)Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Pinangki Cuma Mau Ketemu Orang yang Bersih"(*)