Find Us On Social Media :

9 Tahun Pasca Insiden Penembakan Taliban, Malala Yousafzai Akhirnya Menikah di Inggris, Ini Sosok Suami Peraih Nobel Perdamaian Termuda

Aktivis Malala Yousafzai menikah

Gridhot.ID - Aktivis Pakistan sekaligus peraih Nobel Perdamaian, Malala Yousafzai (24) resmi menikah pada Selasa (9/11/2021).

Kabar bahagia ini disampaikan Malala dalam sebuah unggahan di media sosial Instagram dan Twitter.

Mengutip Kompas.com, Malala menikah dengan Asser dalam sebuah resepsi pernikahan yang sederhana.

Keduanya menikah di Birmingham, Inggris dan merayakan resepsi kecil di rumah bersama keluarga mereka.

Baca Juga: Pemain Voli Wanita Berprestasi dari Afghanistan Dipenggal Kepalanya Oleh Taliban, Rekan Klub Lainnya Melarikan Diri Hidup di Tengah Ketakutan Luar Biasa

Malala tidak memberikan informasi lain tentang suaminya selain nama depannya sebagaimana dilansir Reuters.

"Hari ini menandai hari yang berharga dalam hidup saya. Asser dan saya mengikat janji untuk menjadi pasangan seumur hidup," tulisnya di Instagram.

"Kami menggelar pernikahan kecil di rumah di Birmingham bersama keluarga kami. Mohon doanya. Kami sangat bersemangat menatap dan melanjutkan masa depan," sambung Malala.

Tak banyak informasi mengenai siapa suami Malala, namun kabar yang beredar di internet menyatakan bahwa Asser merupakan manajer umum Pusat Kinerja Tinggi Dewan Kriket Pakistan.

Baca Juga: Dirumorkan Sudah Tewas, Pimpinan Al Qaeda Pengganti Osama Bin Laden Ternyata Masih Hidup, Muncul dalam Video 20 Tahun Peringatan Serangan 9/11

Meski demikian, belum ada sumber resmi yang dapat mengonfirmasi hal tersebut.

Diketahui, Malala Yousafzai sebelumnya aktif mengampanyekan pendidikan untuk anak perempuan.

Ia menjadi pemenang termuda hadiah Nobel Perdamaian pada 2014 saat berusia 17 tahun, bersama aktivis hak-hak anak India Kailash Satyarthi.

Pada Juni 2020, Malala lulus dari Universitas Oxford dengan gelar sarjana bidang filsafat, politik dan ekonomi (PPE).

Baca Juga: Petinggi Internalnya Saling Haus Kekuasaan, Para Pemimpin Taliban Dikabarkan Mulai Bertikai Rebutan Jabatan di Pemerintahan Baru Afganistan

Sementara pada tahun 2012, insiden tragis pernah menimpa Malala.

Malala yang kala itu berusia 15 tahun ditembak oleh seorang anggota Taliban ketika sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah.

Malala ditembak 3 kali, satu peluru menembus kepalanya dan bersarang di bahunya.

Beruntungnya, Malala masih bisa diselamatkan.

Baca Juga: Kekuasaannya Bagai Bawa Derita, Taliban Disebut Lecehkan dan Intimidasi Staf PBB yang Bertugas, Ini Pengakuan Utusan Khusus

Malala dihormati di banyak bagian dunia, terutama di negara-negara Barat, karena keberaniannya dan kefasihannya dalam mengadvokasi hak-hak anak perempuan dan perempuan.

Tetapi di negara asalnya, Pakistan, aktivismenya tersebut justru telah memecah opini publik.

Bahkan pernikahan Malala dengan Asser ini sebenarnya cukup mengagetkan.

Pasalnya, pada Juli 2021, Malala mengatakan kepada majalah Vogue bahwa dia tidak yakin apakah dia akan menikah.

Baca Juga: Alumni Universitas Tehran yang Tak Segan Angkat Senjata di Pertempuran, Ini Sosok Salima Mazari, Gubernur Perempuan Afghanistan yang Ditangkap Taliban

"Saya masih tidak mengerti mengapa orang harus menikah. Jika Anda ingin memiliki seseorang dalam hidup Anda, mengapa Anda harus menandatangani surat nikah, mengapa tidak berpartner saja?" kata Malala.

"Ibuku berkata, 'Jangan berani-beraninya kamu mengatakan hal seperti itu! Kamu harus menikah, pernikahan itu indah'," sambung Malala.

Komentar tersebut menuai kritik dari banyak pengguna media sosial di Pakistan saat itu.

(*)