Gridhot.ID - Rekaman suara yang diduga antara Dirut PT Taspen, Antonius Kosasih dengan istrinya, Rina Lauwy ramai beredar di media sosial.
Dalam rekaman suara berdurasi 8 menit 40 detik itu, suara pria yang diduga Antonius Kosasih meminta agar perceraiannya dengan Rina Lauwy dilakukan di bawah tangan karena menyangkut sejumlah uang.
Namun, pihak Antonius Kosasih maupun pengacaranya hingga kini masih belum bisa dikonfirmasi terkait kebenaran rekaman suara yang beredar.
Adapun dalam rekaman suara yang dikutip dari YouTube Irma Hutabarat pada Selasa (19/8/2023), suara pria dan wanita berdebat soal perceraian.
Suara wanita yang diduga Rina Lauwy meminta agar segera diceraikan langsung di pengadilan.
Namun, suara pria yang diduga Antonius Kosasih masih ingin agar Rina Lauwy menjadi istrinya supaya bisa menerima sejumlah uang.
Ia bahkan memaksa agar istrinya mau menjadi perantara penyimpanan uang miliknya.
Sebab, kata si pria, dia tidak bisa menerima uang itu atas nama dirinya lantaran bisa menjadi kasus dan dipenjara.
Hal ini mengisyaratkan dirinya mungkin tidak boleh menerima uang secara pribadi selama menjabat sebagai Dirut PT Taspen.
Namun, wanita diduga Rina Lauwy dengan tegas menolak menerima uang itu dan tidak mau ada perjanjian apapun dan ingin cerai lewat pengadilan.
Dia juga mengaku tidak akan menuntut harta gono-gini saat bercerai.
Meski sudah menolak, si pria tetap memaksa agar istrinya bisa menyimpan uang yang tidak jelas rimbanya.
Si istri kecewa dengan suaminya lantaran sudah menyakiti hatinya dan saat hendak bercerai malah mau memanfaatkannya untuk menyimpan uang.
"Gue nggak bisa masukkin lewat sini," kata pria diduga Antonius Kosasih.
"Nggak masalah," jawab wanita dalam rekaman suara.
"Itu duit, mesti keluar dari seseorang, diterima oleh seseorang," kata pria itu lagi.
"Ya gue nggak mau. Elu cari orang lain aja," jawab wanita.
"Elu di sini mau nyerein dulu, tapi elu masih mau gue nyimpen duit, are you kidding me?" kata wanita itu lagi.
Perdebatan antara keduanya masih terus terjadi.
Hingga kemudian terdengar pria itu mengatakan, "Gue ada bagian di situ, tapi semuanya nanti bukan atas nama gua."
"Kenapa bukan atas nama gue, karena gue nggak mau dipenjara," katanya.
Wanita dalam rekaman suara lalu bersikeras tidak mau menerima perjanjian apapun dan hanya ingin bercerai.
Lantas benarkah rekaman suara itu antara Antonius Kosasih dan Rina Lauwy?
Diketahui, proses perceraian Antonius Kosasih dan Rina Lauwy masih berjalan di pengadilan.
Bahkan proses perceraian keduanya berakhir rumit karena saling lapor di kepolisian.
Antonius Kosasih dilaporkan Rina Lauwy lantaran diduga melakukan KDRT.
Tak tinggal diam, Antonius Kosasih lalu melaporkan pengacara Rina Lauwy, Kamaruddin Simanjuntak atas pencemaran nama baik hingga ditetapkan sebagai tersangka.
Adapun kasus ini bermula ketika Kamaruddin dilaporkan buntut dari potongan videonya yang beredar di media sosial.
Dalam video itu, Kamaruddin menyebut soal wanita simpanan dan adanya dana Rp 300 triliun yang dipersiapkan Dirut PT Taspen untuk modal kampanye seorang capres pada Pilpres 2024.
Kamaruddin juga membawa sejumlah barang bukti untuk menguatkan pernyataannya itu.
Salah satu barang bukti yang dibawa adalah hard disk yang berisi ribuan video asusila yang diduga dilakukan oleh Dirut PT Taspen dan sejumlah wanita yang bukan istrinya.
(*)