Novel langsung ditolong oleh warga dengan membawanya ke tempat wudhu masjid lalu menyiramkan air ke mukanya beberapa kali.
"Saya sendiri adalah orang yang tahu persis bagaimana kondisi matanya, kondisi mukanya, yang perlu Anda ketahui, bahwa mukanya pada saat itu, saya orang yang melihat secara jelas, matanya itu tidak ada bola hitamnya, semuanya putih," kata Yasri.
Sebagai orang yang tahu persis kondisi Novel setelah kejadian penyiraman tersebut, Yasri tidak terima Dewi Tanjung melaporkan kejadian tersebut sebagai rekayasa.
"Kira-kira mau nggak orang merekayasa untuk merusak matanya sendiri dengan saat ini Anda lihat bahwa Novel sudah cacat seumur hidup, kira-kira wajar enggak kalau dia dibilang merekayasa kejadian ini?," kata Yasri.
Baca Juga:Anak Kecil yang Dulu Kerap Dijewernya Kini Jadi Menteri Pendidikan,Hotman Paris Terang-terangan Ngaku Kalah dari Nadiem Makarim, Ini Penyebabnya
Yasri adalah orang yang melaporkan peristiwa penyiraman terhadap Novel ke Polda Metro Jaya dua tahun lalu.
Ia pun selalu menerima laporan perkembangan hasil penyelidikan tersebut, walau akhir-akhir ini sudah jarang menerima laporannya.
Yasri kembali membuat laporan ke Polda Metro Jaya untukmelaporkan Dewi Tanjung atas tuduhan pengaduan palsu.
"Bayangkan berapa kali operasi harus berapa kali mengalami pencopotan gusi apa, semuanya kok masih dituduh rekayasa," katanya.