Melansir dari Antara, Pengamat intelijen Fauka Noor Farid menilai pasukan Kopassus TNI AD mampu membebaskan tiga nelayan yang ditawan kelompok Abu Sayyaf.
"Kalau tim Kopassus kita pasti sudah sangat siap. Indonesia kan sudah terkenal dengan perang gerilya, ini yang dilakukan kelompok Abu Sayyaf juga sama," kata Fauka, di Jakarta, Rabu.
Tak hanya terlatih dalam perang gerilya, menurutnya, korps baret merah dinilai mampu membebaskan ketiga sandera dalam keadaan selamat.
Fauka menuturkan kiprah Kopassus dalam tugas pembebasan sandera di berbagai medan tak perlu diragukan karena sudah terbukti.
"Pada kondisi sesulit apa pun, contoh Mapenduma, itu sulitnya bagaimana. Tapi Kopassus mampu untuk membebaskan. Meskipun ada korban, tapi kecil," ujar mantan prajurit Kopassus ini pula.
Mengenai waktu pembebasan, mantan anggota Tim Mawar ini menyebut waktu yang dibutuhkan anggota Kopassus untuk pembebasan tak sampai 10 menit.
Keyakinannya didasari gemblengan keras selama tergabung dalam Kopassus yang memang dituntut siap menghadapi segala medan.
"Kalau kita diajarkan di Kopassus, pembebasan tawanan enggak ada sampai 10 menit. Enggak ada 10 menit, paling lama 15 menit. Habis itu pelolosan. Kalau Kopassus diturunkan," kata Fauka.
Source | : | Kompas.com,Antara |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar